METROPOLITAN.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan rotasi mutasi terhadap 365 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada Jumat, 3 Februari 2023.
Rotasi mutasi besar-besaran bak bedol desa ini dilakukan melalui kegiatan pelantikan yang diselenggarakan di halaman Plaza Balai Kota Bogor.
Adapun, rincian dari 365 ASN yang dirotasi mutasi ini terdiri dari 208 ASN dalam jabatan administrator dan pengawas, sepuluh ASN dalam jabatan pimpinan tinggi pratama atau kepala dinas.
Lalu, empat ASN jabatan fungsional tenaga kesehatan, 12 Kepala SDN, dua kepala pengawas sekolah serta 129 guru yang dilantik secara terpisah.
Sementara, sepuluh ASN dalam jabatan pimpinan tinggi pratama atau kepala dinas terdiri dari Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Agung Prihanto; Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bogor Rakhmawati; Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Sujatmiko Baliarto.
Lalu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kota Bogor Iceu Pujiati; Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Anas S. Rasmana; Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor Chusnul Rozaqi; Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bogor Hanafi.
Kemudian, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dody Ahdiat; Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor Ganjar Gunawan; serta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Atep Budiman.
Dalam sambutanya, Bima Arya menyampaikan, jabatan dan kepercayaan direncanakan tetapi posisi akhir ditentukan Allah SWT.
"Allah tidak pernah salah untuk menetapkan jabatan itu, jemputlah jabatan itu dengan percaya diri dan penuh amanah," kata Bima Arya.
"Bekerja bukan untuk Bima Arya dan Dedie A Rachim, bekerja untuk kemaslahatan warga Bogor, dan bekerja untuk tabungan di akhirat nanti, selamat bekerja, semoga amanah, bekerjalah dengan hati," sambung dia.
Baca Juga: Rotasi Mutasi Pejabat Teras Pemkot Bogor Molor, Bima Arya Sebut Ini Penyebabnya
Disisi lain, dua jabatan kepala dinas di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sengaja dikosongkan pada saat perombakan pejabat yang dilakukan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Rencananya, Pemkot Bogor bakal membuka pendaftaran untuk seleksi Jabatan Pimpinan Tertinggi (JPT) di dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong, atau lelang jabatan (Open Bidding).
Kedua pucuk pimpinan Kepala Dinas yang kosong tersebut yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), dan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus).
Artikel Terkait
Rotasi Mutasi Harus Dijadikan Momen Reformasi Birokrasi
F1 Pastikan Rotasi Mutasi Pejabat Bulan Ini, Perombakan Nunggu Restu Pusat
Rotasi Mutasi Pemkot Bogor Jadi Polemik, Bima Arya : Perwali 50 dan 51 Tidak Berlaku di Masa Pandemi
Rotasi Mutasi Pejabat Pemkot Bogor Terindikasi Cacat Hukum?
Rotasi Mutasi Pejabat Teras Pemkot Bogor Molor, Bima Arya Sebut Ini Penyebabnya
Rotasi Mutasi Pejabat Pemkot Bogor Masih Molor