METROPOLITAN.ID - Mahasiswa Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia memberi edukasi lingkungan kepada anak-anak lewat produk permainan tematik partisipatif untuk keberlanjutaan ekologi lingkungan bantaran Sungai Ciliwung.
Perkembangan wilayah perkotaan yang sangat cepat memberikan dampak kepada dinamika sosial masyarakat di dalamnya.
Salah satu dampak yang bermuara kepada munculnya permasalahan adalah banyaknya masyarakat yang tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan, terutama pada kebersihan sampah yang ada di sepanjang aliran Sungai.
Baca Juga: Ravindra Airlangga dan Jaro Ade Hadirkan Bazar Murah Sembari Menyapa Warga
Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan kesadaran yang kuat dari masyarakat untuk menjaga kelestarian Sungai Ciliwung dari sampah terutama.
Menurut Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dr. Dewi Susiloningtyas, S.Si,M.Si dari Departemen Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, upaya edukasi melalui agen-agen remaja dan anak-anak dinilai tepat mengingat mereka merupakan unsur yang memiliki variasi kegiatan dengan lingkungan sungai yang lebih beragam dalam kesehariannya.
Pemberdayaan remaja dan anak-anak dalam upaya pelestarian lingkungan bantaran Sungai seperti Ciliwung dapat dilakukan dengan pendekatan Community Development.
Pengabdian Masyarakat ini dilakukan tanggal 22 Oktober 2023 dengan mengambil lokasi wilayah pegabdian Masyarakat di Kelurahan Cikoko. Kelurahan Cikoko mempunyai luas wilayah 71,69 Ha berbatasan dengan Sungai Ciliwung di sebelah timur, Kelurahan Tebet Timur di sebelah utara, Keluarahan Pancoran di sebelah barat, serta Kelurahan Pengadegan di sebelah Selatan.
Dengan keberadaan lokasi yang sangat padat dan berdekatan dengan administrasi wilayah yang lainnya, serta dipicu oleh kondisi Ciliwung yang perlu perhatian dalam menjaga lingkungan ekosistemnya, maka menjadikan karaktersitik lokasi Cikoko menjadi tempat yang unik.
Dengan atar belakang ini lah, maka Tim Pengabdi dari FMIPA UI ini berkontribusi untuk turut berperan dalam peningkatan kesadaran masyarakat akan tempat tinggal dan pemahaman karakteristik lokasi dengan baik, sehingga akan menumbuhkan rasa memiliki, serta keterikatan tempat yang meningkat.
Baca Juga: Inalillahi.. Ibu dan Anak Tewas Tertimbun Truk Tambang di Parungpanjang
Dengan motivasi dari kesadaran yang muncul inilah, maka anak-anak akan dapat berperan menjadi agen perubahan lingkungan yang lebih baik di wilayah tempat tinggal mereka.
Untuk itu tujuan yang akan dicapai dalam pengabdian Masyarakat ini adalah tertransformasinya kesadaran anak-anak untuk menjaga kebersihan Sungai Ciliwung melalui media permainan anak-anak, yaitu ular tangga tematik.
