METROPOLITAN.ID - DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dapat membangun sekolah negeri baru. Itu menyusul masih minimnya jumlah sekolah negeri di Kota Bogor.
Hal itu bisa dilakukan dengan penggunakan aset Pemkot Bogor, untuk dihibahkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat agar bisa dibangunkan sekolah negeri.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya mengatakan, jumlah SMP negeri di Kota Bogor baru ada 20 unit. Sedangkan SMA negeri baru 10 unit.
Baca Juga: 5 Solusi Kemendikbudristek Atasi Masalah PPDB Jalur Zonasi
Dengan dibangun sekolah negeri baru, daerah yang tidak tergapai oleh sistem zonasi bisa mendapat akses pendidikan yang sama dengan daerah lain.
“Perlu ada penggunaan aset kota yang bisa dihibahkan atau disertifikasikan agar bisa dibangunkan sekolah negeri untuk warga Kota Bogor yang blank zonasi. Dengan demikian, pemerataan ini bisa terjadi,” kata Abdul.
Abdul menegaskan, wacana pembangunan sekolah negeri baru ini perlu ada akselerasi. Bukan reguler seperti yang selama ini terjadi, baik di Jawa Barat maupun di Kota Bogor.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Jawa Barat 14 Juli 2023, Waspadai Hujan Lebat di Kota dan Kabupaten Ini
Ia pun mempertanyakan mengapa tidak ada penambahan sekolah negeri selama bertahun-tahun. Padahal, jumlah penduduk dan daerah baru juga bertambah.
Terlebih, jangkauan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) semakin lama semakin kecil.
“Harus ada penambahan. Karena dari masalah ketersediaan dan distribusi bangku inilah masalah PPDB diskusinya panjang,” ucapnya.
Baca Juga: Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Hadiri Kenal dan Pamit Kodim 0507 Bekasi
Rencana penambahan sekolah negeri juga sudah diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana bakal menambah lima sekolah negeri baru yang ada di Kota Bogor pada tahun 2024 mendatang.