Minggu, 21 Desember 2025

Mendikbudristek Nadiem Yakin Target Satu Juta Guru ASN PPPK bakal Tercapai

- Jumat, 18 Agustus 2023 | 05:05 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dalam pidato sambutan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Senayan, Jakarta, Kamis (17/8/202 (Kemendikbudristek )
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dalam pidato sambutan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Senayan, Jakarta, Kamis (17/8/202 (Kemendikbudristek )

METROPOLITAN.ID - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menargetkan satu juta guru diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal itu dilontarkan Nadiem pertama kali pada 2021.

Namun, hingga kini, target itu belum juga tercapai. Sejak 2021, hingga awal tahun ini, baru ada 544 ribu guru ASN PPPK yang direkrut.

Meski begitu, Nadiem tetap bersikeras target itu dapat dicapai. Dia mengatakan komitmen perekrutan satu juta guru tetap akan dijalankan.

Baca Juga: Gagal di AGT 2023, Cakra Khan Minta Maaf dan Beri Dukungan ke Putri Ariani

"Kita berhasil mencetak rekor dengan merekrut 544 ribu guru ASN PPPK dan jumlah ini akan terus meningkat sampai tercapai target satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK," kata Nadiem dalam Upacara Peringatan HUT ke-78 RI di Kemendikbudristek, Kamis, 17 Agustus 2023.

Nadiem mengatakan komitmen itu dijaga untuk kesejahteraan guru. Dia merasa kesejahteraan guru dapat dijaga melalui komitmen tersebut.

"Ini komitmen untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru," ujar dia.

Baca Juga: Puluhan Narapidana Terorisme Lapas Khusus Kelas IIB Sentul Dapat Remisi HUT RI ke 78

Adapun, kata dia, program seleksi PPPK tak bisa dijalankan oleh Kemendikbudristek sendirian. Melainkan, mesti didukung berbagai lintas sektor.

"Program seleksi guru ASN PPPK juga terus diselenggarakan dengan melibatkan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah," tuturnya.

Sementara itu, terkait implementasi Kurikulum Merdeka, Nadiem mengatakan Kurikulum Merdeka telah mengantarkan satuan pendidikan pada pembelajaran yang merdeka. Baik siswa maupun guru disebut lebih leluasa dalam proses pembelajaran.

Baca Juga: Tokoh Lintas Agama Gelar Doa Bersama Peringati HUT RI, Doakan Warga Kota Bogor Damai

"Dengan implementasi Kurikulum Merdeka, peserta didik dan pendidik kita sekarang telah merasakan keleluasaan dalam belajar dan mengajar," kata Nadiem.

Nadiem menyebut kemerdekaan itu telah dirasakan di lebih dari 250 ribu satuan pendidikan di Indonesia. Sebab, ratusan ribu sekolah itu telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X