METROPOLITAN.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie melaporkan hasil kinerjanya setelah enam bulan menjabat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Selama 167 hari masa jabatannya, Budi Arie mengumumkan bahwa lebih dari 800 ribu konten judi online telah berhasil diblokir.
Capaiannya mencakup situs, internet protocol (IP), aplikasi, hingga file sharing, setara dengan akumulasi pemblokiran konten judi online selama lima tahun sebelumnya.
Baca Juga: Simulasi Pemilu, Suara PKB di Bogor Naik Daun, Caleg Dapat Untung
Rinciannya, sepanjang 17 Juli 2023 hingga 30 Desember 2023, total konten judi online yang ditangani mencapai 805.923 konten.
Pemblokiran konten judi online dilakukan secara berkelanjutan selama periode tersebut, dengan jumlah tertinggi tercatat pada Oktober 2023 sebanyak 293.665 konten.
Budi Arie juga mencatat pemblokiran akses pada berbagai platform, termasuk situs, IP, platform Meta, file sharing, Google, Youtube, Twitter, Telegram, TikTok, App Store, dan Snack Video.
Baca Juga: Gegara Ini, LBH Ansor Minta BPK RI Turun Tangan Audit Proyek Jembatan Otista Bogor Rp52 Miliar
Selain pemblokiran konten, Menkominfo juga berhasil memblokir lebih dari 5.000 rekening bank dan akun e-wallet yang terkait dengan aktivitas judi online.
Kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi kunci sukses dalam hal ini, dengan upaya bersama dalam memberantas judi online.
"Kominfo berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam memberantas judi online, tegas Budi Arie.
Ia juga mengatakan bahwa bekerja sama dengan OJK dalam hal tersebut.
"Kami bekerja sama dengan OJK, penyelenggara layanan telekomunikasi dan internet, dan platform digital," ujar Budi Arie.