METROPOLITAN.ID - SMK Tri Mitra Karya Mandiri Kotabaru, Karawang, menggelar perpisahan siswa kelas XII Angkatan ke-19 di Plaza Hotel Purwakarta, Sabtu 11 Mei 2024.
Pada perpisahan yang melibatkan orang tua siswa ini, SMK Tri Mitra melepas 288 siswa dari 6 jurusan. Mereka akan terjun ke dunia kerja atau menjadi wirausaha serta melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi.
"Sebentar lagi ananda semua akan meninggalkan sekolah. Semoga ananda berhasil setelah tiga tahun menuntut ilmu di sekolah ini. Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi semoga diterima dan yang ingin menjadi wirausaha atau wirausaha semoga berhasil menjalankan usahanya," ucap Kepala SMK Tri Mitra Iwan Sumitra, Sabtu 11 Mei 2024.
Baca Juga: Warga Karawang Sulap Bambu Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomi Tinggi
Ia mengaku, saat ini sekolah tersebut telah menjadi sekolah ternama di Karawang, kembali menerima peserta didik baru dari 6 jurusan program keahlian.
Adapun jurusannya yaitu Manajamen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), Akuntansi Dan Keuangan Lembaga (AKL), Teknik Logistik (TL), Teknik Elektronika (TE), Teknik Otomotif (TO) Dan Teknik Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi (TJKT).
"Tahun ini kita akan menerima 506 peserta didik baru, bahkan kalau bisa lebih," kata dia.
Baca Juga: Siswa SMP IT Sehati Bina Insani Karawang Giat Berlatih Karate, Siapkan Ujian Kenaikan Sabuk
Ia menambahkan, saat ini saja sudah ada 230 peserta didik baru yang mendaftar.
Untuk ini, tahun sekolah tersebut mempunyai target sebanyak 506 peserta didik baru. Mengingat banyak diminat siswa orang tua siswa untuk masuk SMK ke sekolah tersebut.
"Hal ini dikarenakan sekolah kita berada di tengah kota, sarana prasana sekolah yang memadai serta banyak prestasi yang diraih siswa," tutur dia.
Senada, Wakasek Kesiswaan Rendi Kurniawan mengatakan, sebanyak 288 siswa dan siswi SMK Tri Mitra yang dikembalikan ke orang tua atau keluarga pasti menjadi generasi BMW, yakni Bekerja, Melanjutkan dan Berwirausaha.
"Pengembalian siswa dan siswi kelas XII SMK Tri Mitra ke orang tua atau keluarganya ada sebanyak 288 orang. Pastinya siswa dan siswi tersebut mempunyai skill dan kompeten dalam jurusannya. Sehingga siap bersaing dengan baik di dunia usaha dan dunia industri," pungkas dia. (acu/ryn)