METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) menyiapkan anggaran untuk rehabilitasi bangunan Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp200 juta per titik.
Korwilcambidik Kecamatan Kotabaru Mustopa mengatakan, di wilayah kecamatan tersebut, ada 39 Sekolah Dasar (SD) yang terdiri dari 29 SD Negeri dan 10 SD swasta.
Dari jumlah tersebut, hanya ada beberapa SD yang akan mendapatkan bantuan rehabilitasi bangunan sekolah dari Disdikpora Karawang.
Baca Juga: Mayat Pria Tergeletak di Trotoar Siliwangi Bogor, Diduga Ini Penyebabnya
"Tahun ini ada dua SD yang akan mendapatkan bantuan rehab bangunan yaitu SDN Wancimekar 2 dan SDN Jomin Barat 4," kata dia kepada Metropolitan.id, Jumat 17 Mei 2024.
Ia menambahkan, di setiap kecamatan yang ada Kabupaten Karawang, masing-masing hanya dua sekolah saja yang mendapatkan rehabilitasi bangunan sekolah.
Dari 30 kecamatan, maka tahun ini ada 60 sekolah dasar yang akan mendapatkan bantuan rehabilitasi sekolah.
Baca Juga: Linmas di Kecamatan Kotabaru Karawang Kompak Bersih-Bersih Halaman Kantor
"Sebelumnya setiap kecamatan ada tiga sekolah dasar yang dapat bantuan rehab bangunan sekolah. Sekarang haya dua di setiap kecamatan," tutur dia.
Masih dikatakannya, nominal anggaran rehab bangunan sekolah dasar Rp 200 juta pertitik. Jika kondisi bangunan sekolah rusak parah dan pengerjaanya tidak selesai dengan nominal anggaran tersebut, maka bisa dilakukan dengan pengerjaan lanjutan melalui pengajuan kembali untuk mendapatkan rehab bangunan sekolah kembali.
"Tetap anggarannya Rp 200 juta per titik, jika kondisi sekolahnya ringan dan terlalu rusak parah, maka rehab bangunan sekolah langsung tuntas. Jika bangunan sekolahnya rusak parah dan tidak selesai, bisa melakukan pengerjaan lanjutan," tuturnya.
Baca Juga: Terungkap Alasan Mengapa Mantan Anbu Root Sai Bisa Menikahi Ini Yamanaka Pada Anime Boruto
Ia berharap kepada Disdikpora untuk segera melakukan pengerjaan Rehabilitasi Bangunan di SDN Wancimekar 2 dan SDN Jomin Barat. Karena dua sekolah tersebut sudah di servei oleh dinas terkait.
"Soalnya kondisi dua sekolah ini sudah rusak, bangunannya miring dan sudah mau roboh. Mudah-mudahan bisa segera dikerjakan,"s pungkas dia. (acu/ryn)
