Minggu, 21 Desember 2025

BLK Disnakertrans Karawang Bakal Gelar Pelatihan Kewirausahaan hingga ke Desa-Desa

- Senin, 27 Mei 2024 | 12:28 WIB
Disnakertrans Karawang menyebut ratusan tenaga kerja disabilitas masuk dunia kerja. Mulai dari perhotelan, RS hingga instansi pemerintah (Samsudin)
Disnakertrans Karawang menyebut ratusan tenaga kerja disabilitas masuk dunia kerja. Mulai dari perhotelan, RS hingga instansi pemerintah (Samsudin)

METROPOLITAN.ID - Berdasarkan usulan dari Musrenbang Kecamatan, Balai Pelatihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang di tahun ini akan menggelar pelatihan kewirausahaan langsung kepada masyarakat di desa- desa.

Program pelatih kewirausahaan dari BLK Disnakertrans Kabupaten Karawang ini dilakukan sebanyak tiga gelombang dengan total sebanyak 240 siswa.

Kepala BLK Disnakertrans Kabupaten Karawang Agung Jauhari mengatakan, pelatihan kewirausahaan digelar atas usulan masyarakat yang disampaikan terutama pada saat Musrenbang kecamatan.

Baca Juga: Masa Reses Sudah Berakhir, Ketua DPRD Rudy Susmanto Ingin Fokus Perbaiki Infrastruktur demi Kabupaten Bogor Lebih Maju

Masyarakat dan pemerintah desa meminta di desanya untuk diadakan pelatihan kewirausahaan dari BLK Disnakertrans Kabupaten Karawang.

Pihaknya pun merespon dengan baik dan akan menggelar pelatihan di desa-desa atas dasar usulan tersebut.

'Kami akan menggelar pelatihan dengan kejuruan tata kecantikan, prosessing, teknik otomotif, teknologi informasi dan komunikasi, industri kreatif, dan refrigeration yang digelar di enam belas desa di Kabupaten Karawang yang dilakukan secara 3 gelombang," kata dia.

Baca Juga: Kenalkan Kota Bogor Lewat Film Pendek 'Cerita Cinta Bunga Matahari dan Rembulan'

Ia menjelaskan, masing-masing gelombang akan diikuti sebanyak 80 siswa sehingga totalnya sebanyak 240 siswa yang akan mengikuti pelatihan kewirausahaan.

Dari ratusan peserta yang mengikuti pelatihan ini rata-rata usianya sekitar 26 tahun ke atas, karena usia segitu masyarakat sudah sangat sulit untuk dapat diterima bekerja di perusahaan.

"Dengan adanya progam pelatihan ini masyarakat sangat antusias dan senang untuk mengikuti pelatihan, karena setelah mereka mengikuti pelatihan mereka mendapat ilmu dan pengetahuan serta tidak sedikit masyarakat terutama ibu yang membuka usaha seperti tata boga," ujar Agung.

"Dengan adanya program pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Karawang," pungkas dia. (acu)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X