METROPOLITAN.ID - Lima Komisioner dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purwakarta (KPU Purwakarta) melakukan monitoring rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada 2024.
Para pimpinan dan Sekretariat KPU Kabupaten Purwakarta itu mendatangi Panitia Pemungut Suara (PPS) tingkat desa di 17 kecamatan didampingi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masing-masing kecamatan.
Ketua KPU Kabupaten Purwakarta Dian Hadiana mengatakan, monitoring ini perlu dilakukan untuk memastikan rekrutmen Pantarlih berjalan lancar.
"Kita hanya monitoring terkait rekrutmen Pantarlih, yang menentukan nanti PPS langsung," katanya.
Dirinya menyebutkan, telah melakukan monitoring ke beberapa desa di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Campaka, Cibatu dan Purwakarta Kota. Hasilnya, terpenuhi sesuai kebutuhan dan ada juga beberapa PPS menerima pendaftaran calon Pantarlih melebihi target.
Seperti di Desa Cirangkong, Kecamatan Cibatu, kata Dian, kebutuhan 10 Pantarlih yang daftar 16 orang untuk di lima Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca Juga: RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan Bagi Pecandu Judi Online
Pun halnya di Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka juga sama, kebutuhan 20 Pantarlih untuk di 10 TPS, sementara yang daftar 31 orang.
"Nanti PPS bakal rapat pleno menentukan siapa calon Pantarlih terpilih. Data itu menunjukan bahwa antusias masyarakat terlibat sebagai penyelenggara Pilkada 2024 cukup tinggi," ujar Dian.
Disingung total keseluruhan jumlah yang daftar calon Pantarlih, dia mengaku belum bisa memastikan.
"Kami belum menerima jumlah total pendaftar," ucap Dian.
Dian juga mengingatkan kepada PPS dan PPK jangan ada satu pun warga yang terlewat saat pencocokan dan penelitian calon pemilih oleh Pantarlih. "Tempatkan juga calon pemilih di TPS terdekat," kata Dian.