METROPOLITAN.ID - Netizen dibuat gagal paham dan bingung dengan sejumlah aplikasi dari pemerintah yang menggunakan nama nyeleneh, salah satunya bernama SiPEPEK.
Salah satu aplikasi pemerintah yang bernama Sipepek ini terlalu nyeleneh karena dianggap memiliki arti yang dianggap tidak baik.
Aplikasi dengan nama Sipepek ini menjadi kontroversial dikalangan para netizen yang menganggap nama tersebut terlalu vulgar.
Baca Juga: Viral di Aplikasi X! DIduga Data Seorang Pelamar Kerja Disalahgunakan oleh Oknum HRD untuk Pinjol
Karena diketahui nama Sipepek sendiri memiliki arti tersendiri yaitu alat kemaluan perempuan, sudah pasti ini dianggap terlalu vulgar oleh para netizen.
Diketahui aplikasi pemerintah tersebut dari Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, dan cara bacanya berbeda dengan yang orang-orang pikirkan.
Terlihat dalam salah satu unggaha di aplikasi X (dulu Twitter) memperlihatkan seorang yang diduga Ibu Kepala Dinsoso mempresentasikan aplikasi Sipepek tersebut.
Dari presentasi yang disampaikan tersebut, ternyata cara baca huru 'E' dalam aplikasi Sipepek sama dengan cara baca 'E' dalam kata Pelayanan, bukan cara baca 'E' dalam kata bebek.
Meski demikian netizen menganggap penamaan dari aplikasi tersebut sangat jelek dan mengatkan seperti tidak ada kata lain lagi.
Sementara itu, Kepala Dinsos (Dinas Sosial) Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani mengatakan bahwa aplikasi ini adalah sebuah inovasi yang dikembangkan untuk membantu dan meningkatkan pelayanan administrasi.
Baca Juga: Upgrade Sistem, Disdukcapil Kota Bekasi Resmi Luncurkan Aplikasi E-Open 2.0, Ini Manfaatnya
Indra melanjutkan bahwa aplikasi ini adalah wujud dari implementasi birokrasi yang diharapkan mampu untuk mengurangi penggunan kerta di lingkungan pelayanan administrasi Kabupaten Cirebon.
Lebih lanjut, dalam laman resmi SiPEPEK dikatakan bahwa arti dari Pepek atau Pepeg yaitu lengkap atau komplit dalam bahasa Cirebon.