"Memang kami akui ada beberapa mobil yang sedang dalam perawatan, baik itu perawatan mesin maupun sarana lainynya," kata Adanan melalui keterangannya.
"Apabila ada kendaraan yang sedang dalam perawata, tidak ada kesulitan dalam melakukan pemadaman karena ada dua mobil yang siap di UPT," sambungnya.
Dalam tanggapan tersebut, Adanan menegaskan bahwa tak semua mobil Damkar di UPT itu rusak, karena masih ada unit lainnya yang siap digunakan.
Kemudian perihal gergaji mesin yang rusak, apabila petugas meminta pertolongan bisa dibantu dan meminta tolong untuk ditangani DLHK.***