METROPOLITAN.ID - Terjadi insiden kebakaran yang melanda Gereja GST Agape Ministry di Sukmajaya, Kota Depok, bangunan tak bisa terlsematkan Pemadam Kebakaran karena terjadi kendala pada peralatan Damkar.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu viral Video dari petugas Damkar di UPT Cimanggis Depok, Sandi Butar Butar yang menunjukan fasilitas kurang memadai dan rusak.
Diketahui laporan kebakran yang terjadi di Gereja Kota Depok itu diterima oeh petugas pada Selasa, 23 Juli 2024 pukul 19.50 WIB, kemudian petugas Damkar bergegas menuju lokasi pada pukul 19.55 WIB.
Para petugas sampai pada pukul 20.10 WIB kemudian langsung memadamkan api yang dilakukan kurang lebih selama 2 jam.
Ternyata hal yang disampaikan oleh Sandi benar, terbukti pada saat kebakaran yang melanda Gereja GST Agape Ministry di Jalan Raya Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok tak bisa diselamatkan.
Alasan kebakaran Gereja di Kota Depok itu tidak terselamatkan oleh Pemadam Kebakaran karena peralatan yang tidak memadai.
Baca Juga: Viral Petugas Damkar Depok Buat Video 'Room Rour' Keluhkan dan Tunjukan Alat Rusak
Selain dari akses jalan menuju lokasi kebakaran yang sulit karena jalanan yang sempit, petugas Damkar juga terkendala dengan mobil pemadam yang pompanya tidak berfungsi kurang lebih selama 20 menit.
Akibatnya bangunan Gereja harus habis dilahap si jago merah yang terlihat membakar dengan api yang sangat besar.
Kejadian tersebut membuat sedih para petugas seperti diketahui dari Video yang beredar di media sosial memperlihatkan Sandi Butar Butar, petugas Damkar yang viral beberapa waktu lalu terlihat emosi dan sedih.
Baca Juga: Geger Warga Caringin Bogor Ditemukan Tewas di Atas Pohon Kelapa, Dievakuasi oleh Damkar
Sambil menahan tangis Sandi meminta maaf kepada umat Kristen sebab tidak bisa menyelamatkan tempat ibadah mereka yakni Gereja yang ludes terbakar.
Sandi juga mengungkapkan bahwa telah membawa sejumlah unit Kendaraan Damkar ke lokasi kejadian dan seharusnya bisa diselamtkan.
