Demikian dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condor mengenai izin dari acara itu.
"Terkait acara kontes tersebut, pihak penyelenggara tidak memiliki izin apapun," kata Susatyo melalui keterangannya pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Polisi akan mendalami kasus tersebut dan juga akan melakukan pengecekan ke hotel tempat diselenggarakannya Kontes Kecantikan Transgender.
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan pihak penyelenggara dan juga hotel akan diperiksa.
"Nanti akan didalami, diawali dari penanggung jawab lokasi, penanggung jawab acara, hingga beberapa pihak yang diperlukan untuk dimintai klarifikasi," kata Ade pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Para netizen menyayangkan adanya acara tersebut sebab dikatakan bahwa hal itu menyimpang terlebih dimenangkan oleh orang Aceh yang notabenenya dinial kuat akan syariat.
Bahkan netizen mengatanyak mengaitkan hal itu sengaja dilakukan untuk memperburuk citra aceh yang dikecal dengan kuanya syariat mereka.
"sengaja di pemenang untuk di peburukan nama baik aceh," kata akun muh***
"Salahsatu tahapan untuk menghilangkan syariat islam di Aceh," tulis akun @muh***
"Acara buat malu syariat Islam di Aceh...pantut di tindaklanjuti ini acara," komentar netizen lainnya yang marah dengan acara.***
