Minggu, 21 Desember 2025

Video Aksi Bullying Leher Bocah SD di Luwu Utara Dipelintir Sampai Alami Cedera Serius, Netizen: Serem Banget Bocah Sekarang

- Senin, 19 Agustus 2024 | 16:44 WIB
Video Detik-detik Bocah SD di Luwu Utara jadi korban Bullying dan lehernya dipelintir pelaku (Foto: Tangkapan layar X @bacottetangga)
Video Detik-detik Bocah SD di Luwu Utara jadi korban Bullying dan lehernya dipelintir pelaku (Foto: Tangkapan layar X @bacottetangga)

METROPOLITAN.ID - Netizen dibuat bergidik ngeri dengan sebuah Video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi Bullying seorang Bocah SD di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Bagaiaman tidak dibuat ngeri, pelaku Bullying itu terlihat memelintir dengan keras leher korban sampai mengalami cedera serius dan harus mendapatkan perawatan medis.

Terlebih lagi aksi Bullying itu diduga dilakukan oleh Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Baca Juga: Ngeri! Seorang Bocah SD di Luwu Utara Diduga Menjadi korban Bullying, Leher Dipelintir sampai Harus Masuk Rumah Sakit

Video aksi perundungan mengerikan itu diketahui dari unggahan akun X (Twitter) @bacottetangga__ pada Senin, 19 Agustus 2024.

"Terjadi lagi aksi bullying Korban sampai Masuk Rumah Sakit akibat dipelintir Bagian Lehernya. Di SD Baku-Baku, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan," tulis keterangan pada unggahan, seperti dilihat Metropolitan.id pada senin, 19 Agustus 2024.

Padahal pada awalnya korban sedang bermain dengan teman-temannya termasuk si pelaku di halaman sekolah.

Baca Juga: Dugaan Aksi Bullying Terjadi di Lingkungan Sekolah, Bocah SD di Luwu Utara Harus Dilarikan Ke Rumah Sakit

Tanpa diketahui sebab yang jelas, tiba-tiba korban dan pelaku terlibat cekcok dan saling berteriak.

Bahkan pelaku mengancam akan membunuh korban saat terlibat adu mulut sebelum kejadian mengerikan terjadi.

"Mauku kasi bunuh?" kata pelaku dalam cuplikan Video.

Baca Juga: Aksi Bullying Kembali Terjadi, Diduga Pelajar SMA di Bandar Lampung Dirundung sampai Dicekoki Miras

Usai mengatakan hal tersebut kemudian pelaku yang diduga emosi sampai kehilangan kendali memegang kepala korban dan memelintirnya ke belakang.

Korban kemudian berteriak kesakitan sampai dirinya menangis sambil memegangi bagian lehernya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X