Namun, perempuan tersebut meminta akun itu untuk menanyakan langsung kepada Candra Kusuma.
"heni hendika, jangan mentang mentang ye, aku dah tanya baik baik, malah melindungi candra kusuma! aku cuma mau mempertahankan hak keluargaku!!,” tulisnya lagi.
"dprd kab bogor candra kusuma! semoga allah bales semua perbuatan kamu! nyakitin perasaan keluargaku, sampe bundaku mau bunuh diri, karena kelakuanmu! tobat candra!!," lanjutnya.
Akun tersebut juga menyebut bahwa sang ayah merupakan kader Partai Demokrat dan memiliki bukti soal perselingkuhan tersebut.
"btw dia dari partai demokrat ya! mau pengaduan ke partai demokrat langsung! stress banget punya ayah kaya gini, ada gilanya jadi orang!!," bebernya.
"aku ada bukti semua kecuali buku nikah ini, kk ada juga, dulu itu buku nikahnya dibawa ayahku, katanya mau dipinjem buat syarat apa gitu ke adeknya ayahku. bener bener jahat banget, bohongnya rapih banget," tutupnya.
Baca Juga: Kalau ke Puncak Bogor, Cobain Roti Lumer Craquelin, Kalau Nggak Enak Jangan Dibayar
Postingan tersebut juga ramai mendapat perhatian warganet. Hingga pukul 10.54 WIN, tercatat postingan tersebut sudah dilihan 1,9 juta kali dan diliki oleh 33 ribu warganet.
Tak sedikit juga yang membanjiri kolom komentar dan menyatakan simpatinya serta meminta kasus ini dibuka secara terang benderang.
Hasil penelusuran metropolitan.id, Candra Kusuma tercatat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2024-2029 dari Partai Demokrat.
Pada laman KPU Kabupaten Bogor, Candra Kusuma tercatat dilantik bersama 54 anggota DPRD Kabupaten Bogor lainnya pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Candra Kusuma tercatat maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Bogor yang terdiri dari Kecamatan Gunungputri, Klapanunggal, Cileungsi, Jonggol, Cariu, Sukamakmur dan Tanjungsari.
Metropolitan.id sudah berusaha mengonfirmasi Ketua DPC Partai Demokrat Dede Candra Samsita soal viral anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Demokrat yang diisukan selingkuh.
Namun hingga berita ini ditayangkan, pesan WhatsApp yang dikirim metropolitan.id belum juga mendapat respon.***