METROPOLITAN.ID - Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami bersama unsur Forkopimda Kabupaten Sukabumi meresmikan Grand Launching Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sukabumi, di Palabuhanratu, Rabu 18 Desember 2024
Kegiatan tersebut menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi menegaskan bahwa MPP ini merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah daerah dalam menyediakan layanan publik yang lebih baik.
Baca Juga: Dua Pekan Warga Terisolasi! Akses ke Ciangkrek Sukabumi Masih Lumpuh Akibat Bencana Longsor
"Pelayanan publik yang cepat, mudah, terjangkau, dan terintegrasi adalah kebutuhan utama masyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik," ujarnya.
Ia berharap MPP dapat memudahkan akses masyarakat terhadap layanan administrasi dan perizinan yang selama ini tersebar di berbagai instansi.
Marwan juga menekankan bahwa MPP tidak hanya ditujukan untuk memudahkan masyarakat, tetapi juga untuk menarik investor guna meningkatkan perekonomian daerah.
Baca Juga: Miliki Kesamaan Potensi Pariwisata, Kabupaten Sukabumi Dinilai Bisa Seperti Badung di Bali
"MPP harus berbanding lurus dengan capaian investasi yang masuk ke Kabupaten Sukabumi, yang pada gilirannya akan membawa dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati mengajak masyarakat untuk memberikan masukan, saran, dan dukungan agar MPP dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal.
"Saya berharap peran serta partisipasi masyarakat untuk terus memberi masukan dan saran serta dukungan agar penyelenggaraan pelayanan yang terintegrasi pada satu pintu ini bisa terlaksana dengan baik," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, menyampaikan bahwa MPP Kabupaten Sukabumi kini telah mengintegrasikan 32 layanan dari berbagai instansi, termasuk instansi vertikal, BUMN, BUMD, serta sektor swasta.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, diberikan penghargaan kepada enam kecamatan dengan raihan tercepat dan terbanyak dalam penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB). (Usep)