Minggu, 21 Desember 2025

Prabowo Disebut Media Asing Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia yang Bakal Berpengaruh di 2025

- Senin, 6 Januari 2025 | 09:27 WIB
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. (Sekretariat Presiden)
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. (Sekretariat Presiden)


METROPOLITAN.ID
- Presiden RI Prabowo Subianto diprediksi bakal menjadi salah satu pemimpin dunia yang bakal berpengaruh di tahun 2025.

Hal itu seperti yang ditulis media asing The Straits Times yang merilis daftar 10 pemimpin dunia yang bakal berpengaruh di tahun 2025.

"Dari Donald Trump dan Xi Jinping hingga Prabowo Subianto dan Vladimir Putin, para tokoh berpengaruh ini akan memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan di seluruh dunia," tulis laporan The Straits Times dalam artikel berjudul Meet the 10 World Leaders to Watch in 2025 yang dirilis pada 4 Januari 2025.

Baca Juga: Satu Pelaku Pengeroyokan Wisatawan di Jalur Alternatif Puncak Masih Diburu Polisi

Artikel tersebut turut menyoroti bagaimana Prabowo tidak membuang waktu dan bergerak cepat untuk mengambil peran di tingkat internasional.

Salah satunya dengan melakukan lawatan diplomatik ke berbagai negara, seperti kunjungan ke Tiongkok dan Amerika Serikat (AS), serta menghadiri konferensi tingkat tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang diselenggarakan di Peru pada November 2024.

Keseluruhan kunjungan tersebut dilakukan oleh Prabowo dalam kurun waktu sebulan pasca dirinya dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

Baca Juga: BPBD Prediksi Fenomena Bencana Hidrometeorologi Masih Terjadi di Sukabumi pada 2025

The Straits Times menilai, kunjungan luar negeri yang dilakukan oleh Prabowo lebih memiliki motif ekonomi ketimbang geopolitik atau pun pribadi.

"Inti dari visi kepresidenannya adalah tujuan untuk mencapai PDB sebesar 8 persen, naik dari kondisi saat ini yang berada pada angka 5 persen," tulis media asing yang berbasis di Singapura tersebut.

Menurut  The Straits Times, pencapaian visi tersebut bergantung pada upaya menarik investor, terutama dalam bidang infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan produktivitas di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Wisatawan yang Terperosok ke Jurang di Gunung Salak saat Tahun Baru

Di tingkat internasional, Prabowo mendorong agar Indonesia dapat lebih tegas dalam kelompok multilateral.

Salah satunya ditandai dengan sikap pemerintah yang menyampaikan keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS.

Artikel tersebut juga turut mengungkap bagaimana Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melihat sosok "sekutu" dalam diri Prabowo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Sumber: The Straits Times

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X