Baca Juga: Selesai Sidang, Berkas Pemecatan Dua Anggota Polres Bogor Masuk ke Polda
Video tersebut lantas viral dan memantik diskusi warganet di kolom komentar.
Beberapa di antaranya berbagi pengalaman serupa dari nenek dan kakek, orang tua hingga diri mereka sendiri saat merasakan betapa sulitnya untuk mendapatkan makanan yang layak.
"Nangis gue tiap FYP. Inget dulu berangkat sekolah sering perut kosong. Soalnya, nenek belum beli beras, terus siang hari lapar, jadi kuli jastip teman beli jajanan biar dapat jajan," tukis akun Nina mengomentari
"Makasih pak Prabowo, masih banyak orang kelaparan di luar sana, makan gratis ini sangat membantu," sambung warganet lainnya.
Baca Juga: Calon Pemain Timnas Indonesia Ole Romeny Resmi Diperkenalkan Oxford United
Seperti diketahui, program makan bergizi gratis ini dilaksanakan serentak di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi pada hari perdananya, 6 Januari 2025.
Pemerintah menargetkan program makan bergizi gratis dapat menyentuh 3 juta penerima manfaat selama Januari hingga Maret 2025, yang terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui.
Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga mencapai 15 juta pada akhir tahun 2025.***