METROPOLITAN.ID - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa sistem penganggaran untuk kerja sama dengan perusahaan media memerlukan proses yang cukup panjang.
Musababnya, aanggaran pemerintah daerah harus melalui perencanaan yang matang sebelum dapat direalisasikan.
Sekretaris Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, Yusep Nofriadie, menyatakan bahwa setiap bentuk kerja sama dengan media harus disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
"Jika anggaran memungkinkan, kemitraan bisa dilanjutkan, tetapi jika tidak, pihaknya meminta pengertian dari media yang ingin menjalin kerja sama," kata dia.
Yusep menjelaskan bahwa proses penganggaran dilakukan secara sistematis dan berjenjang.
Sebab itu, perusahaan media yang ingin bekerja sama dengan pemerintah daerah sebaiknya mengajukan proposal lebih awal agar dapat dimasukkan dalam perencanaan anggaran tahunan.
Baca Juga: Penutupan Rumah Santri, Pj Bupati Bogor Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid dan Dalami Ajaran Agama
Dengan adanya pemerintahan daerah yang baru, Diskominfosan berharap sinergi antara pemerintah dan media dapat semakin kuat.
"Kerja sama ini dinilai penting untuk mendukung penyebaran informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat," kata dia.
Selain itu, Diskominfosan menegaskan bahwa transparansi tetap menjadi prioritas utama dalam pengelolaan anggaran.
"Semua perusahaan media yang ingin bermitra diharapkan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan agar kerja sama dapat berjalan secara profesional dan akuntabel," tutup dia. (Usep)
