METROPOLITAN.ID - RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi merawat dua korban selamat dari insiden sambaran petir yang terjadi di kawasan kebun singkong, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (26/2/2025) lalu.
Kedua korban mengalami luka bakar ringan dan sedang. Saat ini keduanya masih dalam pemantauan intensif tim medis.
Humas RSUD Palabuhanratu, Billy Agustian, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya menerima dua pasien dengan luka bakar akibat insiden tersebut.
“Pasien masuk ke RSUD Palabuhanratu kemarin sore. Mereka mengalami luka bakar akibat sambaran petir. Satu korban masih dalam perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), sementara satu lagi berada di ruang rawat inap untuk perawatan lanjutan,” ujar Billy.
Billy menambahkan bahwa salah satu korban seharusnya dirujuk ke RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi, yang memiliki fasilitas khusus untuk menangani luka bakar parah.
Namun, pihak keluarga menolak rujukan tersebut dan memilih tetap dirawat di RSUD Palabuhanratu.
“Kami sudah menyarankan rujukan ke rumah sakit dengan fasilitas burn center, tetapi keluarga korban memilih tetap di sini. Kami tetap memberikan perawatan terbaik sesuai prosedur medis yang ada,” jelasnya.
Sementara itu, dua korban lainnya dalam insiden ini dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dan tidak sempat dibawa ke rumah sakit.
“Dua korban meninggal dunia di tempat. Jenazah mereka langsung dibawa ke rumah duka masing-masing tanpa melalui RSUD Palabuhanratu,” ungkap Billy.
Diketahui, insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ketika empat orang tengah berada di bangunan yang sedang dibangun di tengah kebun singkong.
Tiba-tiba, petir menyambar dan menyebabkan dua orang tewas di tempat serta dua lainnya mengalami luka berat. (Satiri)