METROPOLITAN.ID - Sebanyak tujuh jembatan di wilayah Kabupaten Bogor terputus imbas dihantam banjir dan longsor.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menarget jembatan putus tersebut dapat kembali tersambung dengan pembangunan jembatan bailey atau jembatan darurat sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Targetnya sebelum Lebaran beres, karena membangun jembatan bailey insyaallah bisa cepat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat, Jumat 7 Maret 2025.
Dari tujuh jembatan putus, enam di antaranya berada di wilayah Puncak Bogor. Rinciannya, tiga berstatus jalan kabupaten yakni jembatan di Desa Cipayung Kecamatan Megamendung, Desa Jogjogan Kecamatan Cisarua, dan Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua.
Sementara tiga jembatan lainnya berstatus jalan desa di Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua.
Satu jembatan lainnya berada di Jalan Raya Citeureup-Sukamakmur, tepatnya di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup.
Menurut Ade Hasrat, dari tujuh jembatan putus, lima di antaranya ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, dan dua lainnya ditangani TNI Angkatan Darat.
Saat ini, TNI AD masih fokus menyeleisaikan pembangunan jembatan bailey di Desa Jogjogan.***