Senin, 22 Desember 2025

Wali Kota Bandung Ingin 25 Hektare Sawah di Dekat Stadion GBLA Disulap Jadi Kawasan Wisata Pertanian

- Selasa, 8 April 2025 | 20:31 WIB
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengusulkan lahan sawah di kawasan Stadion GBLA agar bisa dibangun kawasan wisata pertanian (IST)
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengusulkan lahan sawah di kawasan Stadion GBLA agar bisa dibangun kawasan wisata pertanian (IST)

METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengusulkan lahan sawah seluas 25 hektare di kawasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Stadion GBLA) agar bisa dibangun menjadi kawasan wisata pertanian

Menurut dia, konsep pertanian modern berbasis pariwisata melalui pengembangan kawasan wisata sawah dan urban farming sebagai bagian dari strategi peningkatan nilai tambah sektor pertanian.

Dalam kegiatan Panen Raya Serentak yang dilaksanakan secara daring serentak di 14 provinsi, Farhan mengungkapkan visinya untuk mengembangkan lahan pertanian sebagai kawasan wisata edukatif dan rekreatif di dalam kota.

Baca Juga: Real Madrid Alihkan Fokus ke Liga Champions Jelang Laga Kontra Arsenal, Courtois Siap Tampil

Farhan secara khusus menyoroti potensi lahan di sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang memiliki luas sekitar 25 hektar.

Ia mengatakan, lahan tersebut bisa dikembangkan bukan hanya sebagai area produksi pangan, melainkan juga sebagai destinasi wisata berbasis pertanian.

“Daripada hanya jadi sawah biasa, kita bisa kelola lagi menjadi tempat wisata di pinggir sawah. Petani tetap bekerja, wisatawan bisa makan sambil menikmati hamparan padi. Ini akan menjadi daya tarik yang unik di Kota Bandung,” ungkap dia.

Baca Juga: Kisah Tenaga Kesehatan yang Setia Bertugas di Jalur Puncak Bogor saat Libur Lebaran, Relakan Waktu Kumpul Bareng Keluarga

Ia juga menyebut komoditas hortikultura seperti melon sebagai contoh pengembangan produk dengan nilai ekonomi tinggi.

“Di Jepang, melon bisa dihargai 1000 yen karena packaging dan ceritanya. Kita juga bisa lakukan itu di sini, karena kita punya kualitas, tinggal dikembangkan,” tambahnya.

Konsep urban farming dan wisata sawah ini menurutnya akan melibatkan banyak pihak, mulai dari DKPP, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, BBWS, hingga masyarakat sekitar.

Tujuannya adalah menciptakan kolaborasi multipihak untuk memaksimalkan potensi lahan pertanian, meningkatkan pendapatan petani, serta menciptakan ketahanan pangan yang adaptif terhadap dinamika ekonomi global.

“Inisiatif ini akan memperkuat identitas Kota Bandung sebagai kota kreatif yang mampu mengelola potensi pertanian menjadi kekuatan ekonomi baru,” tutur dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X