METROPOLITAN.ID - Puluhan sopir angkot trayek 03 jurusan Lembursitu - Odeon menggelar aksi damai pada Selasa 30 April 2025.
Para sopir tersebut mogok beroperasi sebagai bentuk penyampaian aspirasi.
Aksi ini dilakukan untuk mendesak agar angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) jenis Elf jurusan Sukabumi - Surade, Cikangkung, Kalibunder, Lengkong, dan Sirnasari kembali diberangkatkan dari titik awal mereka semula, yaitu Lembursitu.
Sejak tahun 2001, seluruh angkutan AKDP tersebut dipusatkan keberangkatannya di Terminal KH Ahmad Sanusi.
Para sopir angkot berharap agar kebijakan tersebut dievaluasi, karena menurut mereka berdampak pada pengurangan jumlah penumpang dan pendapatan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Imran Wardhani, menegaskan bahwa aksi ini bukan bentuk penolakan, melainkan aspirasi agar rute keberangkatan AKDP dikembalikan ke Lembursitu.
Baca Juga: Curahan Hati Ariel NOAH Usai Ditinggal Sang Kakak Tewas Dalam Kecelakaan Maut Tol Cisumdawu
Ia juga memastikan bahwa penumpang yang hendak menuju Terminal Ahmad Sanusi tetap dapat diantar menggunakan angkot lain.
Untuk mengantisipasi kekosongan layanan akibat mogoknya angkot trayek 03, Dishub mengoperasikan tiga unit bus yang melayani rute Odeon-Lembursitu pulang-pergi secara bergiliran.
Armada bus tersebut dioperasikan khusus pada jam sibuk, antara pukul 09.00 hingga 13.00 WIB, guna melayani lonjakan penumpang, terutama pada jam pulang sekolah dan kantor.
Beberapa wilayah yang terdampak langsung akibat terhentinya trayek 03 mencakup Jalan Merdeka ke arah selatan, termasuk kawasan Gedung Korpri, Kadulawang, Jeruk Nyelap, Al Mulk, SMPN 13, Salagedang, dan Situendah.
Sementara trayek angkot lain seperti 21 dan 21A yang melayani rute Cikundul dan Cicadas masih tetap beroperasi di wilayah Jalan Merdeka ke arah utara.
Dishub sendiri telah melakukan tiga kali pertemuan dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk membahas solusi dari permasalahan ini.