METROPOLITAN.ID - Bupati Sukabumi Asep Japar menyatakan dukungan untuk program "Barak Siswa" yang diinisisi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Program siswa nakal dikirim ke barak militer ini dianggap bisa menekan kenakalan remaja, khususnya pelajar yang terlibat tawuran dan geng motor.
Program ini mencakup pembinaan dengan pendekatan disiplin ala militer, bekerja sama dengan TNI dan Polri.
Bupati Sukabumi Asep Japar menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah strategis untuk membentuk karakter generasi muda.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua dalam mendukung program siswa dikirim ke barak militer.
"Pembentukan karakter peserta didik tidak hanya menjadi tanggung jawab satuan pendidikan, namun juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua," ujar Asep Japar usai peringatan Hardiknas 2025 di Alun-Alun Palabuhanratu, Jumat, 2 April 2025.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Eka Nandang Nugraha mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dandim, Kemenag, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk menindaklanjuti program Barak Siswa.
"Pengawasan terhadap aktivitas anak-anak, terutama di luar jam pelajaran sangat penting kita lakukan. Mengingat masih adanya kasus kenakalan pelajar di Kabupaten Sukabumi,” katanya.
Implementasi Program barak siswa dirancang sebagai bentuk pembinaan bagi pelajar yang terlibat dalam kenakalan remaja.
Melalui pendekatan disiplin dan wawasan kebangsaan, diharapkan para pelajar dapat diarahkan menjadi individu yang berguna bagi masyarakat.
Program ini juga akan melibatkan edukasi kepada keluarga-keluarga rentan melalui relawan lapangan, seperti motekar dan teladan KB, untuk mencegah tawuran antar pelajar.
"Program barak siswa merupakan langkah konkret Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menanggulangi kenakalan remaja. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, dinas pendidikan, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi perkembangan generasi muda," tandasnya. (Ri/fin)