Senin, 22 Desember 2025

Para Guru Diajak Junjung Tinggi Nilai-nilai Kejujuran dan Integritas, Begini Pesan Plt Kadisdik Purwakarta

- Jumat, 18 Juli 2025 | 16:25 WIB
Plt Kadisdik Purwakarta, Sadiyah dalam kegiatan MPLS di SMPN 1 Pasawahan.
Plt Kadisdik Purwakarta, Sadiyah dalam kegiatan MPLS di SMPN 1 Pasawahan.

METROPOLITAN.ID - Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sadiyah mengajak seluruh guru untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas.

Menurut Sadiyah, selain oleh guru, nilai tersebut juga harus diterapkan kepada para peserta didik mengingat betapa pentingnya sikap jujur dan disiplin sebagai penunjang masa depan yang baik.

Baca Juga: Jembatan Bambu Sasak Panyawangan, Wisata Alam Cantik di Purwakarta yang Instagramable

"Tugas menanamkan nilai kejujuran dan integritas bukan hanya kepada guru saja. Orang tua peserta didik dan masyarakat memiliki peran penting untuk masa depan anak," ujar Plt Kadisdik yang populer disapa Uni Sadiyah, pada pembekalan kepada peserta didik kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari ke-3 di SMPN 1 Pasawahan, belum lama ini.

Dalam kegiatan tersebut, Uni Sadiyah juga menekankan pentingnya penanaman pendidikan anti korupsi bagi peserta didik sejak dini.

Baca Juga: Membentang dari Bogor hingga Karawang dan Purwakarta, Bupati Rudy Susmanto Sepakat Kuatkan Peletarian Kawasan Gunung Sanggabuana

Menurutnya, korupsi berawal dari perilaku tidak jujur dan kurang peduli yang dapat dimulai sejak dini, karenanya pendidikan anti korupsi sangat penting untuk membangun karakter mandiri dan integritas anak-anak. 

"Peserta didik harus memiliki integritas yang tumbuh dari dalam diri sendiri bukan pengaruh dari orang lain. Harus memiliki keselarasan antara pikiran, perkataan dan perbuatan agar tidak terjerumus ke dalam praktik yang merugikan diri dan orang lain," ujarnya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda untuk memahami dampak negatif dari korupsi karena bisa merusak karakter mereka dan juga merugikan orang lain. Karenanya peserta didik harus mempunyai komitmen dan menanamkan integritas untuk tidak mengambil hak orang lain. 

"Mari kita mulai dari hal kecil dengan tidak sering terlambat datang ke sekolah" pungkasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X