Senin, 22 Desember 2025

Sebut Tidak Ada Konflik, Wali kota Sukabumi Janji Gelar Pertemuan Khusus dengan Fraksi DPRD dan Partai Politik

- Sabtu, 26 Juli 2025 | 21:55 WIB
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki (Ist)
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki (Ist)

 

METROPOLITAN.ID - Usai pengesahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sukabumi tahun 2025–2029, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki berencana menggelar pertemuan khusus bersama seluruh ketua fraksi di DPRD Kota Sukabumi dan pimpinan partai politik yang ada di Kota Sukabumi.

Agenda ini rencananya akan digelar sekitar pertengahan Agustus 2025, sebagai bagian dari upaya konsolidasi dan sinergi lintas lembaga serta kekuatan politik demi kesuksesan pembangunan Kota Sukabumi ke depan.

Rencana tersebut disampaikan Ayep Zaki usai mengikuti rapat paripurna persetujuan DPRD atas RPJMD 2025–2029 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi, Sabtu, 24 Juli 2025.

Menurutnya, pertemuan ini merupakan forum silaturahmi sekaligus wadah strategis untuk menyatukan visi antara eksekutif, legislatif, dan seluruh unsur partai politik terhadap arah pembangunan daerah lima tahun ke depan.

"Pertengahan Agustus kita akan adakan pertemuan khusus. Semua fraksi di DPRD dan seluruh pimpinan partai politik di Kota Sukabumi akan saya undang. Agendanya adalah silaturahmi dan bertukar pikiran, khususnya terkait bagaimana mengimplementasikan lima poin utama RPJMD Kota Sukabumi 2025–2029," kata Ayep Zaki.

Lima program prioritas yang dimaksud Ayep Zaki menjadi landasan utama pembangunan Kota Sukabumi hingga tahun 2029.

Program tersebut meliputi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Peningkatan kesejahteraan masyarakat, Penciptaan lapangan kerja, Penataan kota, Penguatan nilai-nilai inklusif dalam pembangunan.

Ayep Zaki menegaskan, seluruh program tersebut dirancang sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat Kota Sukabumi.

Ia menilai, kolaborasi lintas kelembagaan dan dukungan dari semua partai politik menjadi kunci utama dalam menjamin keberhasilan implementasi program-program tersebut.

"Lima program strategis ini seluruhnya untuk kepentingan rakyat. Saya hanya mampir sebentar di kota ini, lima tahun saja masa tugas saya. Pekerjaan saya hanya ini. Setelah itu saya serahkan kembali kepada wali kota yang akan datang," terangnya.

Rencana pertemuan ini juga dipandang sebagai langkah strategis untuk meredam berbagai perbedaan pendapat dan dinamika yang sempat mengemuka selama pembahasan RPJMD antara legislatif dan eksekutif.

Ayep Zaki memastikan bahwa tidak ada konflik antar lembaga, melainkan perbedaan perspektif yang wajar dalam proses perencanaan pembangunan.

"Pertemuan ini sekaligus memperkuat hubungan baik antara pemerintah kota dengan DPRD dan partai politik. Kalau ada dinamika dalam pembahasan RPJMD, itu biasa saja. Kita semua bekerja untuk satu tujuan: kemajuan Kota Sukabumi," tandasnya.

Kata Ayep Zaki, suksesnya implementasi RPJMD bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota, tetapi juga hasil kerja kolektif dari seluruh pemangku kepentingan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X