METROPOLITAN.ID - BPJS Ketenagakerjaan cabang Bogor Cileungsi mendorong seluruh anggota yang tergabung dalam Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara memiliki jaminan sosial.
Hal itu disampaikan, saat BPJS Ketenagakerjaan menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Peringatan Hut ke 80 RI dan ke 1 Ormas Madas Nusantara di Hotel Bumi Wiyata, Depok.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Bogor Cileungsi, Andi Widya Laksana mengungkap saat ini memang organisasi Madas telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Matheus Cunha Bikin Kaget Rio Ferdinand, Kuasai Lima Bahasa Asing
"Allhamdulillah organisasi Madas Nusantara ini sudah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait perlindungan jaminan sosial bagi seluruh anggota nya beserta keluarga nya," kata Andi. Jumaat (22/08/25).
Terlebih, Andi menyebut, mayoritas anggota yang tergabung masyarakat Madura asli ini bekerja disektor informasi, seperti misalnya usaha pedagang sate.
"Nah itu Allhamdulillah setelah bekerjasama dengan Madas Nusantara temen-temen kita yang berprofesi sebagai pedagang sate orang Madura ini menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," jelas dia.
Baca Juga: IMHAX 2025 Siap Digelar di Jakarta Bulan Depan, Targetkan 8.000 Pengunjung dan Transaksi Rp6 Miliar
Sehingga, kata Andi, dengan pekerjaan yang ditekuni para anggota Madas tersebut, mendorong para anggota agar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar memiliki jaminan sosial.
"Memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, seperti jaminan kecelakaan kerja (JKK) , jaminan kematian (JKM), jaminan hari tua (JHT) ," tutur dia.
Andi menyampaikan, saat ini anggota Madas berjumlah 6000 an . Dari ribuan itu, kata dia, sebanyak 480 anggota telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Dari ribuan memang kami baru bekerjasama sekitar dua tiga bulan lalu itu sekarang sudah ada sekitar 480 yang sudah jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," imbuh dia.