Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Korea Utara Ancam Kirim Serangan Nuklir ke Israel usai Tahan Greta Thunberg?

- Jumat, 3 Oktober 2025 | 14:39 WIB
Beredar narasi yang menyebut Korea Utara mengancam akan meluncurkan serangan nuklir ke Tel Aviv, jika Israel menyakiti Greta Thunberg.
Beredar narasi yang menyebut Korea Utara mengancam akan meluncurkan serangan nuklir ke Tel Aviv, jika Israel menyakiti Greta Thunberg.

METROPOLITAN.ID - Beredar sebuah narasi di media sosial yang menyebutkan jika Korea Utara memberikan ancaman keras terhadap Israel.

Mereka mengancam akan meluncurkan serangan nuklir ke Tel Aviv, jika Israel menyakiti Greta Thunberg yang saat itu berada di atas kapal Global Sumud Flotilla menuju Gaza.

Narasi ini pertama kali disebarkan oleh akun X Pamphlets, bertujuan menyebarkan propaganda untuk melawan apa yang mereka sebut kebohongan tentang komunisme. 

"BREAKING — North Korea Threatened to Nuke Tel Aviv if Israel Kills Greta Thurnberg," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Viral Diduga Chat Tak Senonoh Hokky Caraka, Dibongkar Mantan Pacar

Pasca viral, Pamphlets memberikan klarifikasi bahwa konten tersebut adalah satire.

Mereka bahkan membagikan video satire lanjutan, menampilkan Kim Jong Un yang 'menangis setelah mendengar drone Israel menakuti Greta.'

Kronologi Pencegatan Global Sumud Flotilla

Diberitakan sebelumnya, Rabu malam, Pasukan Israel mencegat beberapa kapal dari Global Sumud Flotilla (Armada Keteguhan Global).

Armada ini terdiri dari 44 kapal dengan sekitar 500 penumpang, yang bertujuan untuk mendobrak blokade Israel atas Gaza dan mengirimkan bantuan simbolis berupa makanan, susu formula bayi, dan obat-obatan.

Baca Juga: Siapa Sosok Asli Hacker Bjorka? Ditangkap Polda Metro Jaya

Sebelum kapal-kapal itu diserbu, para penyelenggara melaporkan adanya serangan dari drone tak dikenal dan gangguan komunikasi, yang diyakini berasal dari Israel.

Akhirnya, komando angkatan laut Israel menyerbu beberapa perahu sekitar 70 mil laut dari Gaza, jauh di perairan internasional.

Di antara mereka yang ditahan adalah Greta Thunberg dan Anggota Parlemen Afrika Selatan, Nkosi Zwelivelile Mandela (cucu dari Nelson Mandela).

Kementerian Luar Negeri Israel mengonfirmasi bahwa para tahanan aman dan dalam keadaan sehat, dan akan dideportasi melalui pelabuhan Ashdod setelah hari raya Yahudi, Yom Kippur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X