Baca Juga: Kakek 'Mahar Cek Rp3 Miliar' Ternyata Tidak Kabur, Ini Kata Ibu Mertua
Sistem ini bersifat fleksibel. Perubahan waktu dapat terjadi sewaktu-waktu (misalnya, One Way menuju Puncak dapat dimulai lebih pagi dari pukul 07.00 WIB jika kepadatan sudah terjadi).
Selama One Way diterapkan, arus dari arah yang berlawanan ditutup total.
Mengingat Minggu, 12 Oktober adalah hari terakhir liburan, puncak kepadatan diprediksi terjadi pada arus balik menuju Jakarta/Ciawi.
Petugas akan memprioritaskan arah turun ke Jakarta mulai sekitar pukul 12.30 WIB.
Wisatawan yang berencana turun setelah jam 12.30 WIB harus bersiap menghadapi penutupan arus menuju Puncak.
Baca Juga: 5 Kolam Renang Terbaik di Depok, Tempat Rekreasi Sekaligus Olahraga yang Menyegarkan
Jika Anda terjebak macet dan tidak lolos Ganjil Genap, jalur alternatif dapat menjadi penyelamat:
- Jalur Sentul: Keluar Tol Sentul Selatan, menuju Babakan Madang, Bukit Pelangi, dan tembus ke Megamendung/Pasir Angin.
- Jalur Cileungsi-Jonggol (Puncak II): Meskipun jaraknya lebih jauh dan kondisi jalan bervariasi, jalur ini ideal untuk menghindari jalur utama Puncak yang terblokir.
Dengan memahami dan mematuhi jadwal Ganjil Genap dan One Way, para pelancong dapat memaksimalkan waktu liburan mereka dan meminimalkan risiko terjebak dalam kemacetan klasik Puncak Bogor.***