Minggu, 21 Desember 2025

Tiga Kabupaten Sepakat Kerja Sama Aglomerasi, Bupati Situbondo Mas Rio Janjikan Dampak Besar bagi Ekonomi Lokal

- Kamis, 23 Oktober 2025 | 20:27 WIB
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat dikonfirmasi awak media.   (dok. Ist)
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat dikonfirmasi awak media. (dok. Ist)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Bondowoso, dan Jember resmi menandatangani kesepakatan kerja sama lintas daerah terkait penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan masyarakat, pengembangan potensi daerah, hingga pelayanan publik terintegrasi berbasis aglomerasi.

Penandatanganan kesepakatan itu berlangsung di Pendopo Raden Bagus Asra, Bondowoso, pada Kamis, 16 Oktober 2025 lalu, dan diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat konektivitas ekonomi di kawasan Tapal Kuda.

Kerja sama ini diinisiasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tiga wilayah tersebut melalui integrasi sektor ekonomi, pariwisata, dan pelayanan publik.

Baca Juga: 66 Ribu KTP Warga Jember Belum Tercetak Sejak 2019, Bupati Gus Fawait Siapkan Langkah Penyelesaian

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menegaskan, kolaborasi tiga kabupaten ini merupakan wujud nyata sinergi antardaerah dalam memperkuat ekonomi regional dan menekan angka kemiskinan.

"Saya mau menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya MoU atau kesepakatan tiga kabupaten ini," ujar Mas Rio, panggilan akrabnya, Kamis, 23 Oktober 2025.

Mas Rio menjelaskan, konsep aglomerasi tidak sekadar pengelompokan wilayah secara geografis, melainkan juga integrasi ekonomi dan budaya yang selama ini telah terbentuk secara alami antar daerah di kawasan Tapal Kuda.

"Aglomerasi ini kalau pendek katanya itu pengelompokan aktivitas-aktivitas yang saling terhubung. Misalnya, di Situbondo banyak dijual tape Bondowoso. Kami tidak berniat mengganti namanya menjadi tape Situbondo, karena memang itulah contoh aglomerasi yang sesungguhnya," jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Lumajang Lantik 191 Pejabat, Bunda Indah Tekankan ASN Harus Melayani dengan Hati

Bupati muda tersebut menekankan pentingnya menghadirkan ide-ide kreatif yang mampu menggerakkan ekonomi lokal secara konkret.

Salah satu langkah yang ia soroti adalah reaktivasi jalur kereta api Panarukan-Jember, yang dinilai dapat membuka ribuan lapangan kerja baru.

"Jalur kereta api itu dulu dari Panarukan sampai ke Jember. Kalau kita reaktivasi lagi, tentu akan menghidupkan sekian ribu orang dan berdampak signifikan terhadap ekonomi," ucapnya.

Baca Juga: Anggotanya Dipolisikan Gegara Jual Beli Proyek, Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Depok: Kita Hormati Saja

Selain sektor ekonomi, Mas Rio juga menyoroti potensi pariwisata lintas kabupaten yang bisa dikembangkan secara terpadu dalam satu paket wisata Tapal Kuda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X