Minggu, 21 Desember 2025

BPBD Purwakarta Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana di Musim Hujan

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 19:35 WIB
Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana yang digelar di Kantor BPBD Kabupaten Purwakarta, Jalan Purnawarman Selatan, Kelurahan Sindangkasih, Selasa 23 September 2025 lalu. (Foto: dok BPBD)
Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana yang digelar di Kantor BPBD Kabupaten Purwakarta, Jalan Purnawarman Selatan, Kelurahan Sindangkasih, Selasa 23 September 2025 lalu. (Foto: dok BPBD)

METROPOLITAN.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana yang terjadi. Khususnya, di musim penghujan saat ini.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan menyampaikan, sepanjang bulan Oktober 2025 telah terjadi beberapa kejadian bencana yang didominasi oleh tanah longsor dan cuaca ekstrem seperti angin kencang.

"Sepanjang bulan Oktober, kejadian bencana di Purwakarta didominasi tanah longsor dan angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang serta beberapa rumah warga mengalami kerusakan," kata Erlan, Jumat 31 Oktober 2025.

Baca Juga: Seorang Buruh Tani di Bungursari Purwakarta Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Sebuah Saung

Mengantisipasi musim penghujan ini, BPBD Purwakarta telah melakukan berbagai upaya dengan memberikan peringatan dini cuaca secara berkala, memasang jalur evakuasi dan titik kumpul, serta memasang rambu rawan bencana di wilayah-wilayah rawan.

BPBD juga gencar melakukan sosialisasi, edukasi kepada aparatur desa, dan masyarakat hingga unsur pemerintah daerah. Hal ini dilakukan agar semua kalangan dapat memahami cara cepat menghadapi bencana.

"Kami juga terus memperkuat kerja sama dengan relawan bencana dan lembaga lintas sektor. Kolaborasi ini penting agar penanganan bencana bisa lebih cepat dan efektif," ungkap Erlan.

Baca Juga: Ribuan Orang Padati Lembur Harepan untuk Mengenang dan Mendoakan Almarhumah Diny Yuliani Istri Bupati Purwakarta

BPBD Purwakarta turut menggelar pelatihan mitigasi bencana bagi anggota Desa Tangguh Bencana (Destana), melakukan penanganan darurat serta kaji cepat di lokasi kejadian, dan menyiagakan posko serta peralatan bencana dengan personel yang berjaga 24 jam di kantor BPBD Purwakarta.

Untuk kebutuhan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor layanan siaga bencana 0811-9937-117 yang aktif selama 24 jam.

Heryadi menambahkan, tidak ada wilayah dengan status perhatian khusus saat ini. Namun sejumlah kecamatan seperti Sukatani, Tegalwaru, Wanayasa, Kiarapedes, Pondoksalam, Darangdan, dan Bojong tetap menjadi daerah dengan tingkat kerawanan bencana cukup tinggi.

BPBD mengimbau masyarakat agar lebih waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem. Masyarakat yang tinggal di perbukitan, lereng, atau tebing diminta waspada terhadap potensi tanah longsor, sementara warga di bantaran sungai diimbau berhati-hati jika hujan deras berlangsung lama karena dapat memicu banjir.

Selain itu, masyarakat diminta menghindari tempat terbuka saat terjadi hujan dan petir serta menyiapkan Tas Siaga Bencana berisi kebutuhan pokok selama tiga hari, seperti makanan, air, alat penerangan, pakaian, perlengkapan kesehatan, dan dokumen penting.

“Kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko bencana. Kami berharap seluruh warga Purwakarta dapat tetap waspada dan siap menghadapi musim hujan ini,” pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X