Senin, 22 Desember 2025

Wanita Sukabumi Tewas Misterius dalam Mobil Travel, Polisi Periksa Indikasi Kekerasan, Ini Hasilnya

- Minggu, 9 November 2025 | 17:56 WIB
Seorang wanita asal Sukabumi kedapatan tewas misterius dalam mobil travel, polisi memeriksa indikasi kekerasan, begini hasilnya (Ist)
Seorang wanita asal Sukabumi kedapatan tewas misterius dalam mobil travel, polisi memeriksa indikasi kekerasan, begini hasilnya (Ist)

METROPOLITAN.ID - Polres Sukabumi menegaskan kasus seorang wanita yang tewas misterius di dalam mobil travel dan sempat viral di media sosial bukanlah tindakan kriminal.

‎Korban yang bernama Risnawati (40), warga Kampung Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, dipastikan meninggal dunia akibat penyakit lambung kronis yang telah lama dideritanya.

‎Penegasan ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, usai melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta hasil visum medis terhadap jasad korban.

Baca Juga: Puji Program Sekolah Swasta Gratis Kota Depok, Mendikdasmen: Inspirasi untuk Seluruh Indonesia

‎“Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik tumpul maupun tajam. Peristiwa ini murni disebabkan faktor medis,” ungkap Iptu Hartono, Minggu, 9 November 2025.

‎Ia menjelaskan, luka melepuh yang terlihat pada bagian wajah dan leher korban bukan akibat penganiayaan.

‎“Luka tersebut bukan karena benda panas atau bahan kimia, tetapi merupakan dampak dari gangguan internal yang berkaitan dengan kondisi medis korban,” katanya.

Baca Juga: Belasan Tim Adu Ketangkasan Padamkan Api dalam Skill Competition Gabungan Kwarcab dan Damkar Kota Depok

‎Menurut hasil penyelidikan, Risnawati diketahui sudah lama menderita gangguan lambung dan sempat menjalani perawatan di sebuah klinik pada 4 November 2025.

Kondisinya memburuk hingga sulit makan dan lemas.

‎Pada Sabtu 8 November 2025, rekan-rekannya menjemput korban di Bekasi untuk dibawa pulang ke Sukabumi menggunakan mobil travel jenis Toyota Avanza.

‎Sekitar pukul 09.30 WIB, saat kendaraan melintas di wilayah Cibadak, sopir dan penumpang lain menyadari korban sudah tidak bernapas.

‎Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan sejumlah barang milik korban, seperti ponsel, kosmetik, uang koin, kalung, serta obat-obatan lambung dan vitamin.

‎Berdasarkan hasil visum et repertum, korban mengalami gangguan pada saluran pernapasan yang menyebabkan tersumbatnya jalan napas.

‎“Kesimpulan sementara, korban meninggal karena gangguan medis, bukan akibat kekerasan. Jadi kami tegaskan, tidak ada unsur pidana dalam peristiwa ini,” tegas Hartono.

‎Ia menambahkan, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima bahwa korban meninggal akibat sakit. Jenazah kemudian diserahkan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Lembursitu.

‎“Polres Sukabumi mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Kami sudah memastikan peristiwa ini adalah musibah murni,” tutup Hartono. (Usep)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X