Fokus di Serang dan Pandeglang juga mencakup pengawasan ketat terhadap kondisi kendaraan yang melintasi jalur wisata, seperti Jalan Labuan–Carita, untuk menjamin keamanan wisatawan.
Target Pelanggaran
Operasi Zebra Jaya 2025 menargetkan delapan jenis pelanggaran yang secara statistik terbukti menjadi pemicu utama kecelakaan dan fatalitas lalu lintas.
1. Menggunakan Ponsel Saat Berkendara
2. Pengemudi di Bawah Umur/Tanpa SIM
3. Berboncengan Lebih dari Dua Orang (Motor)
Baca Juga: Erupsi Meningkat! Bupati Lumajang Resmi Berlakukan Tanggap Darurat Semeru Selama 7 Hari, Warga Diminta Waspada
4. Tidak Memakai Helm SNI/Sabuk Pengaman
5. Mengemudi di Bawah Pengaruh Alkohol
6. Melawan Arus
7. Melebihi Batas Kecepatan
8. Kendaraan Tanpa Perlengkapan Standar
Polisi menegaskan bahwa penindakan terhadap delapan pelanggaran ini akan dilakukan secara ketat, baik melalui ETLE maupun penindakan manual (tilang 5% yang diizinkan), karena fokus utama operasi ini adalah keselamatan jiwa (Zero Accident Policy).
Baca Juga: Kerap Bikin Onar! Dua Anggota Ormas Terluka usai Dibacok Pedagang Pecel Lele di Bogor
Pastikan SIM dan STNK masih berlaku dan dibawa saat berkendara. Pastikan lampu utama berfungsi, spion lengkap, dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) terpasang sesuai standar.
Selalu gunakan helm standar SNI dan sabuk pengaman, serta patuhi batas kecepatan, terutama di jalur-jalur yang telah diidentifikasi sebagai rawan kecelakaan.***
