METROPOLITAN.ID – Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di sejumlah wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera mendapat sorotan luas publik.
Namun kali ini, bukan hanya Presiden yang menjadi perbincangan, tetapi asisten pribadinya, Agung Surachman, yang menuai kritikan tajam dari warganet.
Agung diketahui ikut mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut. Ia kemudian membagikan sebuah video bertema “A Day in My Life” di akun Threads miliknya.
Konsep video tersebut memperlihatkan aktivitas sehari-hari sang pembuat konten, mulai dari perjalanan hingga kegiatan yang menyertainya.
Konten serupa biasanya identik dengan suasana kasual seperti aktivitas harian profesional muda, momen berlibur, atau rutinitas ringan yang dikemas estetis.
Namun kali ini, konsep tersebut diterapkan saat kunjungan Presiden ke lokasi bencana yang sedang berduka dan membutuhkan bantuan cepat. Di sinilah publik merasa ada ketidaktepatan.
"Ayok, ikut aku dan Bapak Prabowo sebentar," tulis Agung dalam keterangan unggahannya yang diunggah ke Threads.
Video tersebut lantas ramai dibagikan ulang dan mengundang banyak komentar keras. Publik menilai gaya penyajian konten yang bernuansa hiburan itu tidak sensitif terhadap penderitaan para korban yang sedang berjuang bertahan hidup.
Baca Juga: 5 Waterpark Populer di Cirebon untuk Liburan Akhir Pekan, Mana yang Paling Seru?
Seorang netizen menuliskan komentar bernada sindiran, "Enak yaa tidur ditempat yg nyaman, mandi air bersih, makanan sdh tersedia.. sedangkan rakyat lain diluar sana apalagi yg terkena musibah bencana."
Komentar lain lebih blak-blakan menyoal empati, "Mas lo serius bikin video kunjungan presiden ke tempat bencana kaya konten a day in my life?! Like seriously?! Gue kira hati lo doang yg mati, ternyata otak lo jg, sakit sih lo."
Banyak dari mereka menilai bahwa unggahan tersebut mencerminkan ketidakpekaan pejabat dan lingkaran kekuasaan terhadap situasi darurat yang tengah dihadapi masyarakat Sumatera.
Sementara itu hingga kini, Agung Surachman belum memberikan pernyataan resmi terkait kritik yang mengarah padanya.
