METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengklaim bisa meraup omzet Rp1,7 miliar dalam pertunjukan wisata 'air mancur menari' di Taman Air Mancur Sri Baduga (TAMSB) Situ Buleud, Purwakarta, Sabtu 5 Agustus 2023 malam.
Miliaran rupiah berhasil diraup ratusan pedagang dan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang membuka berbagai kios atau stand pemasaran berbagai produk UMKM dalam pagelaran tersebut.
Besarnya nilai ekonomis yang diperoleh UMKM itu tak lepas dari perhatian Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang memprioritaskan mereka untuk memanfatkan atraksi perunjukan Air Mancur Sri Baduga yang digelar memperingati HUT Kabupaten Purwakarta ke-55 dan Kota Purwakarta ke-192.
Baca Juga: Hadiri Lebaran Yatim dan Dhuafa di Jatiasih, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Beri Pesan Ini
"Para pelaku UMKM memang kita prioritaskan untuk bisa memanfaatkan secara langsung berbagai kegiatan yang kami selenggarakan menyambut HUT Purwakarta termasuk pertunjukan Air Mancur Sri Baduga. Langkah itu sekaligus menunjukan kami serius dalam membangun UMKM," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Senin, 7 Agustus 2023.
Data dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta menyebutkan, sedikitnya Rp1,7 miliar yang berhasil diraih ratusan UMKM selama pertunjukan Air Mancur Sri Baduga.
Besarnya angka itu dihasilkan dari berbagai pemasaran produk UMKM meliputi produk kuliner, kerajinan tangan dan berbagai produk kreatif lainnya.
Baca Juga: Tri Adhianto Pede PDI Perjuangan Kota Bekasi Sabet 15 Kursi di Pileg 2024
Berbagai barang dagangan mereka banyak diserbu sekitar 25.000 pengunjung yang datang dari berbagai daerah yang ingin menyaksikan keindahan dan kemegahan atraksi Air Mancur Sri Baduga.
Sekretaris DKUPP Purwakarta, Eka Sugriana mengatakan, berbagai rangkaian kegiatan perayaan HUT Purwakarta memberikan peluang sangat besar bagi para pelaku UMKM memasarkan berbagai produknya.
"Termasuk pertunjukan air mancur yang luar biasa menjaring pengunjung sangat banyak. Itu pasar yang sangat potensial yang bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM," kata Eka.***
