metro-jabar

Beras Premium Tembus Rp15 Ribu, Ini Penyebab Kenaikan Harga Beras di Kota Bandung

Selasa, 12 September 2023 | 15:12 WIB
Ilustrasi, beras. /ist

METROPOLITAN.ID - Kenaikan harga beras berbagai jenis terjadi di beberapa daerah, termasuk Kota Bandung, Jawa Barat.

Untuk beras jenis medium di Kota Bandung, harganya tembus Rp12.500 hingga Rp13.000 per kilogram.

Sedangkan beras jenis premium, harganya berkisar antara Rp13 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram.

Baca Juga: Ditanya Pilkada Jabar 2024, Dedi Mulyadi Ngaku Tidak Siap Jadi Calon Gubernur, Tapi Siap Jadi...

Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung Meiwan Kartiwa membeberkan kenaikan harga beras di Kota Bandung.

Ia mengatakan, tingginya harga beras disebabkan naiknya harga gabah.

Mengutip sinarjabar.com, Meiwan Kartiwa menjelaskan bahwa kenaikan harga gabah berkaitan dengan panen raya.

Baca Juga: Wanti-Wanti ASN hingga TNI/Polri Jelang Pemilu 2024, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin : Netralitas Harus Dijaga

Menurut dia, produksi dalam jumlah besar dan terjadi di banyak wilayah tersebut, telah dilalui pada dua tiga bulan ke belakang.

"Memang ada panen, tetapi belum optimal. Sehingga kondisi ini menyebabkan harga gabah di tingkat petani maupun penggiling mengalami kenaikan. Imbasnya harga beras mengalami kenaikan," kata Meiwan Kartiwa.

Ia menjelaskan, harga beras jenis medium di Kota Bandung saat ini berkisar di harga Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per kilogram. Sementara beras premium di harga Rp 13.000 hingga Rp 15.000 perkilogram.

Baca Juga: Belanja Daerah Membengkak, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Naikkan Target Pendapatan di APBD-P 2023 Rp1,13 T

Sebab itu, pihaknya pun akan terus mengawal kenaikan harga beras bersama Perum Bulog. Terutama dalam pendistribusian ke pasar-pasar tradisional dan toko ritel untuk menjamin ketersediaannya.

"Perum Bulog bagaimana mereka terus mendistribusikan beras-beras ini, terima beras jenis medium. Kalau kita bicara sampai kapan kenaikan harga beras ini, kita belum bisa memprediksi. Kita berharap secerpati harga kembali stabil," tuntas dia.***

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB