metropolitan-network

Pemkab Bogor Gaet PT Jasindo Tangani Dampak Kekeringan Sektor Pertanian lewat Pemberian AUTP

Selasa, 26 September 2023 | 16:52 WIB
Distanhorbun bersama PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) melakukan survey lapangan area persawahan yang akan menerima AUTP di Kecamatan Sukamakmur. (Diskominfo Kabupaten Bogor)

Baca Juga: Disdik Jabar Ajukan Rp160 Miliar untuk Bantuan Siswa tak Mampu di Jawa Barat

Representative Office Manager PT. Jasa Indonesia (Jasindo), Ibnu Patria As Sidik mengungkapkan, AUTP adalah program dari pemerintah dimana petani diberi bantuan berupa asuransi.

Program ini khusus untuk petani yang mempunyai lahan maksimal 2 hektare. Jadi pihaknya bekerja sama dengan Distanhorbun Kabupaten Bogor benar-benar membantu petani yang kecil.

“Program ini cukup membantu para petani dimana nilai penggantian per satu hektarnya senilai Rp6 juta oleh PT. Jasa Indonesia,” ungkap Ibnu.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Ajak Gen Z Manfaatkan Bonus Demografi dan Peduli Lingkungan

Ia melanjutkan, persyaratannya mudah, petani hanya tinggal mendaftarkan lahannya, dengan melampirkan KTP dan mengisi formulir.

Biaya pendaftaran asuransi tersebut senilai Rp 180 ribu per hektar ditanggung oleh pemerintah alias gratis, dengan rincian 80 persen atau Rp144 ribu dari Pemerintah Pusat, dan 20 persen atau Rp 36 ribu dari Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Hari ini kami melakukan survei lapangan terhadap lahan yang akan dicairkan asuransinya. Setelah itu tinggal pengisian dan pengumpulan data dari kelompok tani, kita masukan ke dalam sistem untuk diproses lebih lanjut. Setelah data tersebut dinyatakan lengkap, pencairan asuransi dipastikan tidak lebih dari satu bulan,” ujar Ibnu.

Baca Juga: Kota Bekasi Komitmen Sukseskan Program PTSL demi Bantu Masyarakat

Ketua Kelompok Tani (Poktan) Subur Tani, Otoh Suhendar mengungkapkan, semenjak saya bergabung dengan kelompok tani ini tahun 2016 sudah ada asuransi AUTP dari pemerintah dan Jasindo.

Syaratnya juga mudah, hanya mendaftarkan lahan, menyertakan KTP, dan mengisi formulir.

“Alhamdulillah adanya AUTP ini bisa membantu kami salah satunya ketika menghadapi kekeringan seperti saat ini. Pencairan asuransi ini digunakan untuk modal menggarap kembali sawah dari awal,” ungkap Otoh.

Baca Juga: Nggak Ada Rumah Dinas, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad Kerja Pulang Pergi Jakarta-Bekasi

Dirinya berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berupaya membantu dalam menghadapi musibah kekeringan ini.

Teruutama untuk Pemerintah Kabupaten Bogor yang selama ini mendampinginya.

“Kami berdoa agar hujan bisa segera turun, dan semoga para petani di seluruh Kabupaten Bogor juga mendapatkan bantuan, agar usaha tani nya bisa subur makmur,” ujarnya.(*)

Halaman:

Tags

Terkini