METROPOLITAN- Ade Puspitasari, Anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Golkar punya segudang kegiatan sebagai wakil rakyat yang mewakili Daerah pemilihan Kota Bekasi-Kota Depok.
Tak hanya kegiatan rutin reses, tapi juga menyosialisasikan peraturan daerah (perda) yang telah disahkan DPRD Provinsi Jabar. Seperti Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelesaian Tuntutan Ganti Kerugian Daerah yang Oktober 2023 lalu disahkan.
Adapun poin penting dari Perda tersbeut yakni menyelamatkan aset aset yang dimiliki pemerintah Jabar baik aset bergerak maupun tidak bergerak.
Tak hanya itu, sebagai anggota DPRD Jabar, Ade Puspitasari juga aktif dalam kunjungan kerja ke lembaga vital yang ada di lingkungan Pemprov Jabar.
Seperti kunker yang belum lama ini dilakukan di gerai Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terrpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Sesuai tupoksinya sebagai anggota Komisi III DPRD Jabar, Ade Puspitasari mengatakan bahwa pihaknya memiliki fungsi kontrol agar DPMPTSP bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Walaupun secara umum performanya sudah baik, tapi tentunya kita ingin agar gerai ini bisa terus tumbuh dan meningkat setiap periodenya supaya bisa berkontribusi maksimal untuk Jawa Barat," ucap dia.
Bicara soal PAD, Ade Puspitasari mengaku kerap melakukan studi banding ke lembaga lembaga di daerah yang dianggap punya prestasi lebih baik. Termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Bank Jabar (Bjb) Jakarta.
"Jadi memang saat kami stsudi banding, kami petakan mana saja BUMD yang punya pertumbuhan positif. Sehingga itu bisa dikunjungi dan bisa jadi bahan masukan untuk di Jabar sehingga diharapkan hal yang sama juga bisa terwujudk di Jabar. Termasuk waktu kami kunjungi BJB Cabang Khusus Jakarta dan BJB KCP Senen, Jakarta Pusat,"kata dia.
Menurut Ade Puspitasari, BUMD Pemerintah Provinsi wajib hadir sebagai regulator dan akselerator pembangunan perekonomian Jawa Barat
" Setia masukan atau aspirasi yang kita dapatkan dalam kunker ini, nantinya akan kita sampaikan dan dibahas kembali," sambung dia.
Ade Puspitasari juga tetap menampung usulan masyarakat yang diajukan melalui reses.
"Ada banyak yang kita terima, seperti tentang program rumah tinggal layak huni (rutilahu), perekonomian, juga pengentasan kemiskinan,"ucap dia.
Bahkan, wanita yang kini mencalonkan kembali sebagai Anggota DPRD Provinsi Jabar juga mendorong dan mempertegas pelaku usaha agar memberikan ruang sebesar besarnya bagi para pencari kerja.
"Kami juga mendorong agar pemda juga memberi keleluasaan perizinan bagi pelaku usaha khususnya anak muda membangun usahanya. Karena, anak muda sekarang ini cenderung nggak tertarik kerja sama orang. Dia inginnya kerja sendiri, atau minimal mereka jadi konten kreator. Mereka gak suka disuruh suruh,"kata Ade Puspitasari.
Untuk diketahui, pengalaman Ade Puspitasari di dunia politik tak perlu diragukan. Sejak belia, Ade Puspitasari telah meniti karirnya di politik.Dimulai dari organisasi sayap partai, hingga menjadi pengurus partai di tingkat kecamatan dan akhirnya menduduki jabatan strategis sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi.