metro-jabar

Gempa 4,8 Mengguncang Sumedang, Sebabkan Keretakan di Twin Tunnel Tol Cisumdawu

Senin, 1 Januari 2024 | 11:47 WIB
Guncangan gempa berkekuatan 4,8 tersebut menyebabkan keretakan terjadi di beberapa sisi Twin Tunnel, atau terowongan kembar, Tol Cisumdawu. (Suara.com)

METROPOLITAN.ID - Gempa bumi dengan kekuatan 4,8 mengguncang Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12/2023) malam, hingga menyebabkan kerusakan pada Twin Tunel Tol Cisumdawu.

Guncangan gempa berkekuatan 4,8 tersebut menyebabkan keretakan terjadi di beberapa sisi Twin Tunnel, atau terowongan kembar, Tol Cisumdawu.

Informasi ini dibagikan melalui unggahan video di platform X yang menunjukkan adanya kerusakan pada Twin Tunnel Til Cisumdawu.

 

Akun @InfoFPMKI, pada Senin (1/1/2024), memberikan informasi terkait kondisi Terowongan Twin Tunnel Pascagempa di Sumedang.

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, terlihat beberapa retakan di dinding Twin Tunnel.

Petugas berwenang mengambil video tersebut ketika sedang mengecek kerusakan pada Twin Tunnel setelah gempa.

 

"Izin melaporkan Prabu 00, Zebra 04, pasca gempa di Kabupaten Sumedang terdapat retakan sedikit di twin tunnel. Terpantau ada 3 saat ini," ungkapnya.

Twin Tunnel ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Selasa (11/7/2023).

Terletak di jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, atau Cisumdawu, terowongan ini menghubungkan Kota Bandung dari jalan tol Cipularang ke jalan tol Cipali.

 

Jalan Tol Cisumdawu memiliki panjang 61,6 kilometer dengan anggaran sekitar Rp 18,3 triliun. Sementara itu, Twin Tunnel Cisumdawu memiliki panjang 472 meter.

Gempa tersebut, yang dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terjadi pada pukul 20.34 WIB. Lokasinya berada di darat 2 km Timur Laut Kabupaten Sumedang.

Halaman:

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB