METROPOLITAN.ID - Pemimpin Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Jafar Assegaf meninggal dunia di usia 47 tahun, Rabu (13/4) pagi.
Sebelum wafat, almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf berpesan kepada saudara kandungnya Habib Abdullah bin Jafar Assegaf.
Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf memohon kepada umat agar memaafkan dan mendoakan almarhum Habib Hasan bin Jafar Assegaf.
Baca Juga: DPRD Kota Bekasi Sahkan 5 Perda, Mulai dari Perda BUMD hingga Gender
Siapapun yang mencintai almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf, mohon doakan dan bacakan Al Fatihah. Insya Allah, meninggalnya seorang alim akan tumbuh lagi orang-orang alim lainnya.
"Di malam Selasa (kemarin), saya ngobrol panjang bersama beliau (Almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf), beliau menitipkan kepada saya Majelis Taklim Nurul Musthofa, saya sebenarnya tidak ada firasat (beliau akan wafat) tapi beliau titip dan jaga Majelis Nurul Mustofa, bahkan beliau minta maaf dulu," kata Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf kepada wartawan di kompleks Masjid Nurul Musthofa, Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu (13/3/2024).
Habib Abdullah bin Jafar Assegaf mengatakan, almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf juga meminta maaf karena ini di bulan puasa Ramadhan.
Baca Juga: Semarang Dikepung Banjir, Ini Daftar Titik Lokasi yang Tergenang Air
Almarhum juga menitipkan anak-anak dan Majelis Nurul Mustofa yang diharapkan semakin berkembang.
Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf mengatakan, kemarin Selasa masih buka puasa bersama almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf, hari Rabu dipanggil Allah SWT.
Sementara itu, calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan menyempatkan diir takziah ke tempat almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf akan dimakamkan di kompleks Masjid Nurul Musthofa, Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Awas Kehabisan, Ini Daftar Tempat buat Berburu Takjil di Bandung, Banyak Pilihdan dan Murah Meriah
Anies mengatakan, Habib Hasan tidak sakit sebelum wafat. Setelah beliau selesai menunaikan sholat Duha, sedang dalam keadaan puasa, dan pagi harinya menghatamkan Alquran bersama dengan murid-muridnya, kemudian beliau berpulang (wafat) begitu tenang.
Anies mengatakan, murid-murid Habib Hasan jutaan, anak-anaknya baik, amal jariyah beliau tidak terbatas, insya Allah.