METROPOLITAN.ID - Upaya meningkatkan kesadaran kesehatan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi menggelar Mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT) dan penyuluhan tentang Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV AIDS).
Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi Gatot Harisaputro mengatakan, kegiatan ini bekerjasama antara Lapas Sukabumi dengan Puskesmas Pabuaran dan LSM Lensa Kota Sukabumi.
Kegiatan ini jadi langkah konkret dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, terutama terkait dengan HIV AIDS di kalangan Warga Binaan.
Baca Juga: Oma Miharja Rizki, Si Anak Petani yang Lolos ke DPRD Karawang dengan Suara Terbanyak se-Jawa Barat
"Sebanyak 62 warga binaan mengikuti tes VCT. Tes VCT menjadi langkah awal dalam mendeteksi dan mencegah penularan HIV AIDS di dalam lingkungan Lapas," kata Gatot kepada wartawan, Kamis (30/5).
Dalam kesempatan yang sama, Gatot juga memberikan apresiasi kepada Puskesmas Pabuaran dan LSM Lensa yang turut serta dalam Mobile VCT dan penyuluhan kesehatan tentang HIV/AIDS ini.
"Kami sangat mengapresiasi kerjasama antara Lapas Sukabumi, Puskesmas Pabuaran, dan LSM Lensa Kota Sukabumi dalam menggelar kegiatan ini," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya dari Lapas Sukabumi dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan para warga binaan.
"Ya, sekaligus sebagai wujud nyata dari komitmen dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan," cetusnya.
Melalui kerjasama ini, pihaknya berharap, Lapas Kelas IIB Sukabumi dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dalam menjaga kesehatan seluruh Warga Binaan.
"Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat mendeteksi dini kesehatan warga binaan," tukasnya. (ms)