METROPOLITAN.ID - Ada hal yang berbeda dalam rekrutmen tenaga kerja di Kabupaten Karawang.
Sebab, ada interview di perusahaan para pelamar di perusahahaan jumlahnya lebih banyak dari hasilnya yang lolos psikotes di Dinas Ketenagaan Kerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang.
Selain itu, serta usianya tidak sesuai standar yang ditetapkan pada web info loker Karawang.
Baca Juga: Xiaomi Umumkan Telah Merilis Redmi Buds 6S di China, Lihat Fitur Apa Saja yang Ditawarkan
Menurut warga Kabupaten Karawang berinisial WS (25) mengatakan, di akhir tahun 2023 dirinya sempat melamar di sebuah perusahaan di Kabupaten Karawang melalui web info Loker Kabupaten Karawang dengan batas usia maksimal sekitar 25 tahun.
Dirinya pun terpanggil untuk mengikuti psikotes yang digelar di kantor Disnakertrans Kabupaten Karawang.
"Dalam psikotes tersebut dibagi menjadi dua gelombang dengan masing-masing diambil 10 orang untuk lolos melanjutkan ke tahap interview di perusahaan, jadi total yang mengikuti interview sebanyak 20 orang," ucapnya, Rabu 12 Juni 2024.
Baca Juga: Polda Jawa Barat Lakukan Penilaian Pos Sat Kamling di Wilayah Polres Purwakarta
WS menjelaskan, pada saat interview di perusahaan kembali dibagi menjadi dua gelombang dengan masing-masing gelombang 10 orang tetapi yang aneh pada saat itu jumlah pelamar yang mengikuti interview jumlahnya lebih banyak dan usianya seperti melebihi batas usia yang ditetapkan pada web info Loker Kabupaten Karawang.
"Nah di situ saya sempat ngobrol dengan orang yang sama-sama interview dan katanya usianya sekitar 30 tahun, sedangkan batas usia pada infor Loker Kabupaten Karawang 25 tahun. Pada saat tes interview itu saya tidak lolos, jadi saya menilai banyak pelamar titipan sehingga untuk mendapatkan pekerjaan dengan jalur murni 1 berbanding 1.000. Loker di Disnakertrans seperti formalitas saja," tutur dia.
Sementara itu, warga Karawang lainnya berinisial MT (22) mengatakan, dirinya cukup heran pada saat mengikuti psikotes yang digelar di Disnakertrans Karawang terdapat pelamar kerja yang tidak terdaftar untuk mengikut mengikuti psikotes.
"Tetapi dia bisa ikut, karena pada saat itu orang tersebut ditanya oleh petugas yang di sana bawaan siapa, dia pun menyebutkan nama lalu dipersilahkan untuk ikut psikotes oleh petugas di sana. Untuk namanya yang disebutkannya itu saya lupa lagi," pungkas dia.
Pada saat media metropolitan mencoba untuk konfirmasi dengan mendatangi langsung kantor Disnakertrans Karawang. Namun Kepala Bidang Penetapan Tenaga Kerja tidak ada di kantor tersebut.