METROPOLITAN.ID - Seorang balita warga Kotabaru Kabupaten Karawang kena gigitan ular berbisa di Bengkel tempat ayahnya bekerja, pada Kamis 6 Juni 2024 lalu.
Pada saat di larikan ke Puskemas Kotabaru, korban hanya diberikan alkohol dan perban. Serta petugas puskesmas hanya menyarankan korban untuk dibawa ke RSUD Karawang.
Di sisi lain orang tua korban terkendala dengan kendaraan, uang dan administrasi kependudukan.
Baca Juga: Serius Tangani Stunting, Pemerintah Kota Bogor Ajak Kolaborasi Berbagai Elemen
Tetapi yang sangat disayangkan dalam posisi seperti itu pihak puskesmas tidak mengantar korban dengan ambulan yang dimiliki puskemas.
Orang tua korban warga Wancimekar Panca Ragita Putra (31) mengatakan bahwa sangat menyayangkan dengan pelayanan Puskesmas Kotabaru.
Awalnya, pada Kamis 6 Juni 2024, ia membawa anaknya untuk mendapat penanganan akibat gigitan ular, namun pihak petugas puskesmas hanya memberikan alkohol dan perban.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Sepak Bola Mobile Gratis Yang Dapat Mengisi Waktu Luang, Nomor 3 Paling Populer
Menurut dia, dalam situasi darurat seperti itu harusnya pihak puskesmas bergerak cepat dan merujuk anaknya yang sudah mulai lemas.
"Karena tidak memiliki sepeda motor sehingga anak saya telat ditangani dan kondisi tangannya semakin membengkak serta menghitam di bagian atas telapak tangan kanannya," kata dia, Senin 10 Juni 2024.
"Beruntungnya kejadian tersebut diketahui oleh pemerintah desa setempat dan mengantar langsung anak saya untuk mendapat penanganan di RSUD Karawang. Anak saya Narendra Ragita Putra yang baru berusia 3,5 tahun, kini kondisinya mulai berangsur membaik," imbuh dia.
Baca Juga: 5 Tips dan Trik Membangun Mental Kuat Untuk Jadi Pro Player di Game Mobile Legends
PSM Desa Wancimekar Nendah mengatakan, sangat miris mendengar cerita orang tua korban dengan pelayanan puskesmas Kotabaru yang pada saat itu hanya membersihkan luka patokan ular dan menyarankan korban untuk dibawa ke RSUD Kabupaten Karawang.
Seharusnya pada saat itu korban bukan hanya disarankan dibawa ke RSU, tetapi pihak puskesmas yang membawanya dengan ambulans yang ada di puskesmas.