METROPOLITAN.ID - Para kepala SMP di Kabupaten Karawang banyak yang mengeluh dalam pelaksanaan PPDB online tahun 2024.
Sebab, banyak oknum pejabat yang menitipkan sanak saudaranya untuk bisa masuk disekolah yang dipimpinnya.
Seperti yang disampaikan salah satu kepala sekolah SMP Negeri di Cikampek yang meminta namanya untuk tidak disebutkan, ada oknum pejabat yang memaksa untuk memasukan keponakannya di sekolahnya.
"Pusing kalau PPDB, banyak yang nitip. Apalagi oknum pejabat," kata dia, Rabu 3 Juli 2024.
Kejadian ini, kata dia, terjadi di banyak sekolah.
"Silahkan cek ke sekolah yang lain pasti sama kalau pada jujur mah," keluhnya.
Di tempat yang berbeda, salah satu kepala SMA Negeri di Karawang yang juga enggan dituliskan namanya menyampaikan hal serupa.
Bahwa setiap pelaksanaan PPDB pasti banyak oknum yang memanfaatkan setatusnya.
"Maaf banget takutnya saya salah kata, jangankan oknum pejabat kang. Dari golongan wartawan banyak oknum yang nitip," kata dia.
Sementara itu Pemerhati pendidikan Yuda Hidayat M.Pd menyampaikan, bahwa penomena titip menitip saat PPDB bukanlah sesuatu yang tabu, melainkan sudah menjadi rahasia umum.
"PPDB dilakukan secara online bertujuan untuk transparansi, agak semua pihak tidak ada yang dirugikan dan hasil dari seleksinya akan melahirkan yang terbaik," katanya.
Dalam pelaksanaan PPDB ada beberapa jalur seperti zonasi, prestasi, afirmasi dan jalur perpindahan orang tua.