metropolitan-network

Ratusan Emak-emak di Situbondo Tergiur Beli Minyak Goreng Harga Rp5.000, Tapi dengan Syarat Harus Foto Selfie Layaknya Pinjol

Minggu, 21 Juli 2024 | 18:47 WIB
Ilustrasi. Ratusan Emak-emak di Situbondo Tergiur Beli Minyak Goreng Harga Rp5.000, Tapi dengan Syarat Harus Foto Selfie Layaknya Pinjol (jawapos)

METROPOLITAN.ID - Ratusan Emak-emak yang berada di Situbondo tergiur dengan seseorang yang menjual minyak gorend dengan harga yang sangat murah yakni Rp5.000 saja per liter.

Bagaimana tidak tergiur, diketahui harga minyak goreng saat ini mencapai kisaran Rp15.000 sampai dengan 19.000 per liternya.

Ratusan Emak-emak di Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur itu girang dengan kabar seseorang yang menjual minyak goreng dengan harga sangat murah pada Kamis, 20 Juli 2024.

Baca Juga: Penyalahgunaan Data Pribadi Kembali Terjadi, Sebanyak 27 Orang Pelamar Kerja Datanya Dipakai untuk Pinjol

Akan tetapi diketahui syarat dari pembelian minyak goreng atau migor murah itu harus foto selfie dengan menggunakan KTP layaknya orang yang hendak ajukan pinjol.

Dari informasi yang beredear, seorang Emak-emak yang diketahui bernama Ratih (50) mengaku dirinya juga ikut mengantre beli migor dengan harga yang sangat murah itu.

Namun mulai timbul rasa curiga darinya ketika mengetahui syarat untuk menebus minyak goreng murah itu harus foto selfir di aplkasinya.

Baca Juga: Wacana Perda Pinjol dan Judi Online, Pemerintah Kota Bogor Minta Fasilitasi Pemprov Jabar

Akibat kecurigaan tersebut salah seorang warga kemudian melaporkan hal tersebut kepada pihak perangkat Pemerintah Desa.

Kejadian tersebut dibenarkan melalui pernyataan dari Kepala Desa Arjasa yakni Busairi dimana dia mengatakan sebanyak 135 orang sudah disuruh foto.

"Total ada 135 orang yang telah disuruh foto, namun kesepakatan kami data tersebut harus dihapus karena dikhawaturkan data tersebut digunakan untuk aplikasi pinjol," kata Busairi melalui keterangnnya pada Jumat, 19 Juli 2024.

Baca Juga: Viral di Aplikasi X! DIduga Data Seorang Pelamar Kerja Disalahgunakan oleh Oknum HRD untuk Pinjol

Beruntung pihaknya langsung menangani hal tersebut, kemudian pihak kepolisian juga memberikan keterangan mengenai kejadian tersebut.

Dari keterangan yang disampaikan oleh Kapolsek Arjasa, AKP Kusmiani dia mengatakan orang yang menjual migor dengan harga super murah itu dari perusahaan swasta.

Halaman:

Tags

Terkini