METROPOLITAN.ID - Guna mendukung regenerasi petani muda di Kabupaten Karawang, Perum Jasa Tirta II telah membangun Pusat Edukasi Pengolahan Sampah Organik untuk Pertanian Berkelanjutan di Karawang.
Kegiatan itu sinergi dengan DPAC Batujaya Pemuda Tani Indonesia dan Taruna Tani.
Produk binaan yang dihasilkan yakni Cacing Lubricus kering dan basah, maggot, daging bebek, Pupuk Organik Cair dan Padat dari Eceng Gondok dan Salada hidroponik.
Baca Juga: Jelang Muktamar, PKB Karawang Gelar Rapat Pleno, Dukung Muhaimin Iskandar Kembali Komandoi PKB
DPC Pemuda Tani Kabupaten Karawang, Rifki Habibi mengatakan, Perum Jasa Tirta II (Jatiluhur) mendukung Penuh DPC Karawang dan DPC Purwakarta Pemuda Tani Indonesia.
Untuk ikut serta dalam agenda bazar gelar produk hasil petani muda dari petani – petani muda binaan Perum Jasa Tirta II di Kabupaten Karawang dan Purwakarta.
"Tim Purwakarta dihadiri oleh kang Karno, dan Tim Karawang dihadiri oleh Kabid LHK DPC Karawang kang Fahrurozi Rhomdoni, Sekretaris DPAC Kecamatan Batujaya PTI Zaenab Nurandini dan Alya Muna," ucap dia.
Baca Juga: Kolaborasi PETA KNPI Kota Bogor di Hari Kemerdekaan RI, Gelar Penanaman Pohon Dan Santuni Anak Yatim
Menurutnya, BUMN memiliki peran kunci dalam mendukung regenerasi petani dan pertanian berkelanjutan di Karawang melalui akses modal, teknologi, dan kemitraan closed loop.
Selain itu ia menambahkan, BUMN membantu generasi muda tertarik ke sektor pertanian dengan meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani.
Selain itu, BUMN mendorong praktik zero waste dan membangun ekosistem pertanian terintegrasi dari hulu ke hilir, menciptakan petani yang mandiri dan berorientasi pasar.
"Alhamdulillah BUMN yang berkomitmen, serius dan mendukung penuh petani muda karawang saat ini hanya baru Perum Jasa Tirta II," ujar Rifk.
"Terimakasih banyak kepada jajaran pimpinan direksi dan manajemen Perum Jasa Tirta II yang selama ini dari tahun 2023 mendukung Petani Muda Karawang dalam pengembangan kolaborasi usaha pertanian berkelanjutan dengan prinsip zero waste berwawasan lingkungan," imbuh dia.