METROPOLITAN.ID - Sudah dua hari ini warga di sebagian wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat kesulitan mendapat air bersih karena layanan distribusi air dari PDAM setempat tidak mengalir akibat gangguan.
Mengingat air adalah salah satu kebutuhan primer, warga terpaksa harus membeli air bersih hingga mengantre meminta air bersih kepada tetangga-tetangganya yang masih menggunakan air sumur.
Meski kebanyakan sumur-sumur warga juga sudah banyak yang alami kekeringan.
Selain itu, ada juga warga yang memanfaatkan air dari segala sumber air yang dinilai masih layak untuk digunakan.
Terpantau awak media pada Sabtu 24 Agustus 2024, beberapa orang bocah di wilayah Kampung Pasangrahan, Desa Cilegong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, terlihat sedang mandi menggunakan air yang keluar dari sebuah pipa di pinggir parit.
Air yang keluar dari pipa di pinggir parit itu juga dimanfaatkan oleh warga setempat untuk dapat digunakan di rumah.
Baca Juga: 5 Pembalap Formula 1 Yang Pernah Naik Podium Grand Prix Belanda Sebelumnya
Tiap pagi dan sore dalam dua hari terakhir, warga kerap antre mengambil air dari pipa tersebut.
Mirisnya, warga tidak tahu dari mana sumber air dari pipa tersebut.
Hal itu diungkapkan salah satu warga Kampung Pasangrahan RT 01/01 Desa Cilegong Hendra.
Baca Juga: 5 Wisata Religi di Kutai Kartanegara untuk Liburan Sambil Belajar Sejarah Yang Mendalam
"Nggak tahu air apa. Yang penting mah ada air saja kita ambil. PDAM mati sudah dua malam," kata dia.
Mengutip informasi dari Instagram @pdampurwakarta, terjadinya gangguan distribusi air bersih ke wilayah Kecamatan Jatiluhur ini disebabkan oleh perbaikan atau pemeliharaan pipa HDPE air baku akibat kebocoran yang bersumber dari danau Jatiluhur diameter 600 mm yang berlokasi di Jembatan Intake Ubrug Jatiluhur.