METROPOLITAN.ID - Belasan pemuda geng motor yang menamakan dirinya Sukabumi Albest-Last Vegas dan Neverdie, akhirnya dipulangkan dan dijemput oleh orang tua masing-masing.
DIiketahui, belasan pemuda geng motor di Sukabumi dicokok polisi usai diduga akan melakukan tawuran di sekitaran GWK Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, akhir pekan lalu.
Mereka yang diamankan bahkan kedapatan mengantongi senjata tajam berukuran besar dan panjang. Polres Sukabumi Kota juga mengamankan belasan kendaraan bermotor yang digunakan para anggota geng motor.
Baca Juga: Cafe di Depok yang Instagramable dan Lagi Viral 2024, Cocok Nih Buat Nongkrong bareng Teman
Prosesi sungkeman 12 pemuda sebelum dikembalikan kepada pihak keluarga, diringi isak tangis orang tua disaksikan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi, di Graha Rekonfu Polres Sukabumi Kota. Selasa 2 Agustus 2024.
Orang tua salah satu anaknya ikut terlibat, Usep Ubaidiliah (55) mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada pihak kepolisian karena bisa menggagalkan aksi tawuran yang bisa saja terjadi korban.
"Alhamdulillah, tidak terjadi karena digagalkan kepolisian. Sangat disayangkan bila terjadi," kata dia.
Baca Juga: Daftar Cafe Instagramable di Makassar buat Nongkrong atau Bekerja
Usep juga mengaku tidak tahu anaknya terlibat geng motor. Padahal jika di rumah biasa, anaknya saja tidak ada yang mencurigakan.
"Memang Kalau pulang sekolah usai makan langsung pergi main bersama temannya. Tidak tahu kalau ikut genk gituan," ungkap dia.
Kedepan, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap anak. Termasuk melarang ikut-ikutan geng motor.
Baca Juga: Bacawabup Bogor Kang Mus Kunjungi Warga Terdampak Bencana di Pamijahan dan Berikan Bantuan
"Ngeri melihat senjata tajam yang panjang berbagai jenis. Sulit juga membayangkan anaknya jadi korban atau melukai orang," papar dia.
Mewakili sekolah, salah satu perwakilan sekolah yang siswanya ikut geng motor, Yudi Mulyadi mengapresiasi kapolres dan jajaran.