"Bila saja tidak dicegah, yang terjadi tidak bisa dibayangkan. Dan terima kasih kepada masyarakat yang melapor dengan respons cepat, akhirnya kejadian tawuran seperti ini bisa dicegah," ucap Yudi.
Ia menyesalkan dan tidak bisa membayangkan, dengan melihat senjata yang luar biasa ini bukan saja untuk tawuran pelajar namun ini untuk perang.
"Kalau misalkan sampai ada kejadian, mungkin salah satunya ada pelaku dan salah satunya korban jiwa,"tuturnya.
Untuk itu, mewakili sekolahnya penerapan pengawasan akan ditingkatkan. Namun memang kejadiannya diluar jam sekolah yakni pada malam hari.
Dari 12 pemuda yang ditangkap polisi, terdiri dari anak didiknya di kelas XI dan XII.
"Biasanya kita setiap hari Senin suka ada pencegahan kemudian ada pembinaan dan lain sebagainya, sehingga kalau yang ini untuk pengawasan nya mungkin kita akan perketat kembali," pungkas dia. (ms/ryn)