metro-jabar

Pemeriksaan Anne Ratna Mustika Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi Mobil Mewah Bakal Dilakukan Setelah Pilkada 2024

Selasa, 17 September 2024 | 14:14 WIB
Kejari Purwakarta bakal lanjutkan proses pemeriksaan Anne Ratna Mustika dalam kasus dugaan gratifikasi mobil setelah Pilkada 2024. (Aik/Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Kasus dugaan gratifikasi mobil mewah yang ikut menyeret nama mantan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika masih terus bergulir di Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

Sejumlah ASN Pemkab Purwakarta, satu anggota DPRD Purwakarta dari Fraksi Golkar, mantan supir pribadi hingga kerabat terdekat Anne Ratna Mustika juga sudah diperiksa Kejari dalam kasus yang sudah masuk tahap penyidikan itu.

Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta, Martha Parulina Berliana mengatakan bahwa penanganan dugaan kasus gratifikasi itu dalam sementara waktu dihentikan. Namun, bakal dilanjutkan setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Juga: Polisi Sebut Anggota Ormas hingga Oknum DLH jadi Pelaku Pungli di Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor

"Karena dugaan itu langsung ke orang yang bersangkutan kan gratifikasi itu sesuai judulnya aja ya. Beliau kan adalah calon daripada kepala daerah," ucap Martha saat ditemui metropolitan.id, Selasa 10 September 2024.

Terkait dengan hal itu, kata Martha, kejaksaan harus menjadi penegak hukum yang netral. "Karena itu dalam proses ini sementara terhadap yang bersangkutan kita tidak melakukan proses sampai nanti selesai Pilkada. Itu kan aturannya begitu, kalau prosesnya ya masih berlangsung," ucapnya.

Untuk diketahui, kasus ini mulai ramai jadi perbincangan setelah Kejari Purwakarta melakukan penyitaan satu unit jenis Toyota Innova Hybrid bernomor polisi T 1507 CA pada Minggu 6 Mei 2024 lalu.

Baca Juga: Bawaslu Buka Rekrutmen 3.793 Pengawas TPS Pilkada Karawang, Berikut Jadwal Pendaftaran dan Persyaratannya

Kendaraan tersebut di sita sebagai barang bukti dugaan kasus gratifikasi. Mobil mewah berwarna hitam tersebut juga terpantau pernah terparkir di rumah dinas Bupati Purwakarta saat Anne masih menjabat kepala daerah.(Aik)

Tags

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB